koranmonitor – MEDAN | Mayoritas bursa saham di Asia ditransaksikan menguat pada perdagangan pagi ini. IHSG juga ikut dibuka menguat di level 7.929 pada sesi pembukaan perdagangan.
Kinerja IHSG terpantau bergerak menguat ditengah minimnya sentimen di awal pekan, ditambah dengan kinerja mata uang Rupiah yang juga menguat ke level Rp16.385 per US Dolar pada sesi perdagangan pagi.
Menurut Pengamat Keuangan Sumut Gunawan Benjamin, kinerja mata uang Rupiah membaik dibandingkan dengan sesi perdagangan Kamis sore, yang ditransaksikan di level Rp16.415 per US Dolar.
“Imbal hasil US Treasury 10 tahun yang melemah dikisaran 4% menjadi kabar positif bagi mata uang Rupiah di perdagangan pagi ini. Sementara itu, dalam sepekan kedepan pelaku pasar akan mencermati sejumlah agenda ekonomi penting,” tulisnya melalui keterangan tertulisnya, Senin (8/9/2025).
Menurutnya, di antaranya adalah cadangan devisa tanah air di hari ini, neraca dagang Tiongkok, penjualan kendaraan bermotor tanah air pada perdagangan besok, inflasi Tiongkok serta indeks kepercayaan konsumen dan penjualan ritel tanah air pada hari rabu, inflasi produksi AS, dan inflasi konsumen AS pada hari kamis mendatang.
“Kinerja pasar keuangan secara keseluruhan di awal pekan masih mampu bertahan di zona hijau. Meskipun dalam sepekan kedepan kinerjanya masih diwarnai oleh dinamika politik yang sulit untuk ditebak. Terpisah harga emas dunia pada awal pekan ini ditransaksikan menguat ke level $3.587 per ons troy, atau sekitar 1.9 juta per gram. US Dolar yang alami tekanan pada hari ini menjadi kabar baik bagi harga emas,” ujarnya. KMC