EKONOMI

Jakarta Banjir, Bisnis Ritel Diperkirakan Rugi Rp2,5 Miliar

JAKARTA | Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) mengatakan banjir yang terjadi di Jabodetabek hari ini memberikan dampak bagi dunia usaha, khususnya perusahaan di sektor ritel. Hal ini karena banjir mengganggu operasional ritel dan membuat orang tidak bepergian ke minimarket atau supermarket

Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi Mardani H Maming memproyeksi nilai kerugian ritel bisa mencapai Rp2,5 miliar. Sebab, ia memperkirakan ada 100 toko ritel yang kebanjiran.

“Sektor ritel kami prediksi 100 toko kebanjiran. Misalnya satu toko omzetnya Rp25 juta, berarti kerugian sehari Rp2,5 miliar,” ucap Mardani kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (20/2).

Namun, ia menyebut prediksi itu masih data kasar. Hipmi sejauh ini masih mengumpulkan data-data dari anggotanya yang terdampak banjir.

“Kami sedang data seluruh UMKM yang ada di Hipmi,” imbuh Mardani.

Secara keseluruhan, ia menyebut produktivitas seluruh sektor usaha akan terganggu. Misalnya saja, karyawan datang terlambat karena banyak titik jalan yang banjir.

Ia menekankan agar masyarakat tak saling menyalahkan akibat banjir di sejumlah titik di Jabodetabek. Mardani berharap seluruh pihak justru bekerja sama untuk mencari solusi agar banjir cepat surut dan mengantisipasi potensi banjir untuk beberapa hari ke depan.

Senada, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengatakan sektor ritel akan terimbas paling parah karena banjir. Hal ini akan membuat jumlah pembeli berkurang.

“Ritel terganggu, kalau banjir sedikit langsung sepi biasanya,” tutur Hariyadi.

Meski begitu, ia memprediksi jumlah kerugian sejumlah sektor usaha yang terkena banjir tak signifikan. Pasalnya, operasional perusahaan saat ini belum normal sepenuhnya.

“Pengaruh tidak besar, tidak seperti tahun-tahun lalu yang besar. Kalau dibilang rugi, pasti rugi tapi operasional sekarang juga slow,” kata Hariyadi.

Sebagai informasi, hujan mengguyur Jabodetabek sejak dini hari tadi. Sejumlah wilayah pun terkena banjir hingga perut orang dewasa.

Ketua Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati memprediksi Jabodetabek diguyur hujan dengan intensitas tinggi pada hari ini, Sabtu (20/2) dan 23-24 Februari 2021.

Menurutnya, Jabodetabek dalam sepekan ke depan akan mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Namun pada hari-hari tertentu terdapat peningkatan intensitas curah hujan.

Ia menyebut terdapat peningkatan intensitas curah hujan sepanjang hari ini. Namun curah hujan diprediksi menurun besok, Minggu (21/2) dan Senin (22/2).KM-cnn indonesia

admin

Recent Posts

Kolaborasi Dukung Pariwisata Hijau, Langkat Diharapkan Tetap Jadi Paru-Paru Dunia

koranmonitor - LANGKAT | Semangat kolaborasi menjadi motor penggerak pelaksanaan Pelatihan Pariwisata Hijau (Green Tourism)…

4 jam ago

Siswa Sekolah di Sumut Cek Kesehatan Gratis, Bobby Nasution: Harus Segera Ditindaklanjuti Jika Ditemukan Penyakit

koranmonitor - SERGAI | Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis…

5 jam ago

Kepsek SMA Negeri 5 Binjai Klarifikasi Isu Keributan Antar Pelajar

koranmonitor - Binjai | Menyusul pemberitaan di media sosial terkait dugaan pengeroyokan terhadap seorang pelajar…

5 jam ago

INORGA Desak Ketua KORMI Sumut dan Kadisporasu Tepati Janji Dana Hibah

koranmonitor - MEDAN | Tiga pekan setelah ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) 2025 di Nusa…

5 jam ago

Demi Tingkatkan PAD, DPRD Medan Dukung Wali Kota Rico Waas Tertibkan Kebocoran Pajak

koranmonitor - MEDAN | Komisi III DPRD Kota Medan menyatakan dukungan penuh kepada Wali Kota…

6 jam ago

Polsek Medan Timur Tangkap Spesialis Pencuri Spion Mobil

koranmonitor - MEDAN | Unit Reskrim Polsek Medan Timur berhasil meringkus seorang pelaku spesialis pencurian…

7 jam ago