EKONOMI

Jalin Keakraban, Bank Sumut dan IWO Medan Gelar Gathering Digital Perbankan

BERASTAGI-koranmonitor | Keakraban semakin terjalin antara PT. Bank Sumut menggandeng Ikatan Wartawan Online (IWO) Kota Medan, Selasa hingga Kamis (28-30/12/2021).

Menjelang akhir tahun 2021, kegiatan pelatihan media gathering terkait perbankan, dengan Tema Optimalisasi Digital Perbankan Lewat Jurnalistik, digelar di Hotel Sibayak Internasional, Berastagi, Tanah Karo.

Diawali Direktur Kepatuhan PT Bank Sumut, Eksir menyampaikan, bahwa saat ini asset Bank Sumut Rp41 triliun, nasabah 2,1 juta. Sedangkan untuk dana pihak ketiga berkisar Rp29 triliun. kemudian untuk CSR Bank Sumut sudah salurkan Rp300 miliar.

“Bank Sumut juga tiap tahunnya membagikan deviden Rp300 miliar kepada pemerintah Sumatera Utara,” papar Eksir didampingi Sekretaris Perusahaan, Iswanto Darus, Rabu (29/12/2021).

Dikatakannya, jika masyarakat Sumut menjadi nasabah, maka dipastikan pembangunan Sumut semakin berkembang.

“Ada 4 kendala yang harus kita hadapi yakni modal, Government, pengembangan teknologi, dan SDM/organisasi,” ujarnya.

Ketua IWO Medan, Erie Prasetyo mengatakan, kegiatan ini untuk menambah wawasan jurnalis yang bergabung di IWO.

“Kita berharap dengan kegiatan silaturahmi kita makin erat dan terjalin, dan jurnalis makin paham terkait perbankan,” uajrnya.

Sedangkan Pemimpin Bidang Pengembangan Produk Divisi Dana dan Jasa PT Bank Sumut, Hendy Arief mengatakan bahwa saat ini Bank Sumut juga sudah melakukan sistem online.

“Nasabah sudah bisa mendownload aplikasi Bank Sumut Mobile Banking untuk mempermudah transaksi, namun khusus pembayaran pajak daerah nasabah masih datang langsung ke Bank Sumut,” ujarnya.

Pimpinan Unit Layanan Pengaduan Nasabah dan Pusat Informasi, Erwinsyah mengatakan pola komunikasi sekarang adalah bagaimana perusahaan menyampaikan informasi sehingga menjadi sebuah berita.

“Saat ini perusahaan sudah punya akun medsos sendiri, sehingga informasi bisa berkembang luas. Selain medsos yang digunakan perusahaan, media digital pun saat ini semakin interaktif,” ujarnya.

Dalam menyajikan pemberitakan terkait perbankan, Bank Sumut-IWO mengundang wartawan senior sebagai pembicara, Rizal Surya, Beliau mengatakan bahwa menjadi jurnalis harus independen dan tidak menyebarkan hoak.

“Jadilah jurnalis yang dapat menyajikan pemberitaan yang baik, apalagi untuk ekonomi/perbankan data tidak boleh salah, harus real,” katanya.

Pembicara yang kedua yakni pengamat ekonomi dr UNIMED, DR Azizul Kholis bahwa menurutnya terkait digitalisasi, uang cash sudah sulit dilihat, sebab untuk melakukan semua transaksi sudah melalui digital.

“Saran saya jika anda ingin menulis tentang ekonomi maka dimulai dari kita tidur, bangun, tempat tinggal kita, daerah, provinsi, negara hingga dunia, maka tulisan tersebut lebih gampang dimengerti pembaca,” ujarnya.KM-vh

admin

Recent Posts

Ops Kancil Toba 2025,  Polres Labusel Tangkap 8 Pelaku Curanmor dan Sita 15 Motor

koranmonitor - LABUSEL | Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Labuhan Batu Selatan (Labusel), berhasil…

56 tahun ago

Dukung Pelatihan AI untuk Guru di Sumut, Bobby Nasution Harap Dorong Transformasi Pendidikan

koranmonitor - MEDAN | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution mendukung program pelatihan…

56 tahun ago

Aktivitas Toto Gelap Bermerek “NG” Marak di Medan dan Deli Serdang, Omzet Capai Ratusan Juta Per Hari

koranmonitor - MEDAN | Meski Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) gencar anggota berbagai bentuk…

56 tahun ago

Rico Waas Tegaskan Komitmen Tingkatkan Pelayanan Publik dan Kesehatan

koranmonitor - MEDAN | Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menegaskan komitmen Pemerintah…

56 tahun ago

Demo di PT Universal Gloves di Patumbak Ricuh, Wartawan Jadi Korban Pemukulan Diduga oleh Preman Bayaran

koranmonitor - PATUMBAK | Aksi unjuk rasa warga di depan PT Universal Gloves (UG), Jalan Besar…

56 tahun ago

Rico Waas Tekankan Program CSR BNCT Harus Berdampak Nyata bagi Warga Belawan

koranmonitor - MEDAN | Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menegaskan agar program…

56 tahun ago