EKONOMI

Januari-Mei 2021, Klaim Biaya RS Covid-19 Capai Rp9 Triliun

JAKARTA-koranmonitor | Klaim biaya RS Rujukan Covid-19 kepada Kementerian Kesehatan, terhitunh sejak Januari sampai Mei 2021 mencapai Rp9 triliun.

Ini disampaikan Sekretaris Jenderal Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Lia Gardenia Partakusuma dalam keterangan pers virtual, Minggu (20/6/2021).

“Jumlahnya di 2021 ini sekitar Rp9 triliun yang sudah kami [Persi] terima. RS yang administrasinya baik akan cepat menerima [pencairan] klaim,” kata Lia.

Lia mengatakan, Kemenkes telah menyetujui klaim RS Covid-19 dengan persetujuan Kementerian Keuangan sebesar Rp5,2 triliun pada Maret 2021.

Namun dari data tersebut, ada sejumlah klaim yang masih menunggu verifikasi dari BPJS.

“Sebelumnya Rp5,2 triliun itu juga masih dalam proses verifikasi oleh BPJS,” ujarnya.

Lia pun berharap pemerintah segera mencairkan klaim biaya perawatan pasien Covid-19 agar rumah sakit bisa bekerja lebih optimal.

Persi juga menjamin pihak RS akan memberikan pelayanan yang maksimal untuk menangani pasien Covid-19.

“Kami yakin Kemenkes, BPJS, Kemenkeu, atau BPKP dalam hal ini akan mengingat bahwa RS bekerja dalam situasi pandemi, kita akan all out semaksimal mungkin. Mohon pemerintah memberikan bantuan dan dukungan baik berupa obat, APD, atau kebutuhan uang tunai,” katanya.

Kasus positif Covid-19 di Indonesia terus melonjak dalam beberapa waktu terakhir.

Tambahan kasus positif Covid-19 harian mulai tembus 12 ribu dalam sehari. Angka tersebut menjadi yang tertinggi dalam empat bulan terakhir.

Lonjakan kasus Covid-19 membuat keterisian tempat tidur dan ICU RS Rujukan Covid-19 naik signifikan. Seperti BOR RS di Jakarta yang telah mencapai 84 persen, Jawa Barat 81 persen, Banten 79 persen, Jawa Tengah 79 persen, dan Yogyakarta 74 persen.

Sementara itu, BOR ICU di sembilan daerah mencapai 100 persen, antara lain Serang, Bandung Barat, Majalengka, Pangandaran, Kota Banjar, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Pekalongan, Rembang, dan Jepara.

Sementara untuk wilayah DKI, ada Jakarta Pusat 86 persen, Jakarta Barat 84 persen, Jakarta Timur 78 persen, Jakarta Selatan 75 persen, dan Jakarta Utara 69 persen.KM-vhlcnn

admin

Recent Posts

Aktivitas Toto Gelap Bermerek “NG” Marak di Medan dan Deli Serdang, Omzet Capai Ratusan Juta Per Hari

koranmonitor - MEDAN | Meski Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) gencar anggota berbagai bentuk…

56 tahun ago

Rico Waas Tegaskan Komitmen Tingkatkan Pelayanan Publik dan Kesehatan

koranmonitor - MEDAN | Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menegaskan komitmen Pemerintah…

56 tahun ago

Demo di PT Universal Gloves di Patumbak Ricuh, Wartawan Jadi Korban Pemukulan Diduga oleh Preman Bayaran

koranmonitor - PATUMBAK | Aksi unjuk rasa warga di depan PT Universal Gloves (UG), Jalan Besar…

56 tahun ago

Rico Waas Tekankan Program CSR BNCT Harus Berdampak Nyata bagi Warga Belawan

koranmonitor - MEDAN | Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menegaskan agar program…

56 tahun ago

Setelah Medan dan Deli Serdang, TP PKK Sumut Gencarkan Imunisasi Zero Dose di Kota Binjai

koranmonitor - BINJAI | Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), terus…

56 tahun ago

Rapat Pleno MPW PP Sumut, Ijeck Inginkan Ketum Japto Lanjutkan Kepemimpinan

koranmonitor - MEDAN | Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Provinsi Sumatera Utara menyatakan…

56 tahun ago