Juli 2020, IHK Kota Medan Deflasi 0,21 Persen

oleh -21 views

MEDAN | Pada Juli 2020, seluruh kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Sumatera Utara deflasi, yaitu Sibolga sebesar 0,31 persen, Pematangsiantar 0,76 persen, Kota Medan 0,21 persen; Padangsidimpuan 0,25 persen, dan Gunung Sitoli 0,01 persen.

Kabid Statistik Distribusi BPS Sumut, Dinar Butar-butar SE, M.Si (foto), Senin (3/8/2020) mengatakan, bahwa dengan demikian, gabungan 5 kota IHK di Sumatera Utara pada Juli 2020 deflasi 0,25 persen.

“Bulan Juli 2020, Medan tercatat deflasi 0,21 persen, atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 102,94 pada Juni 2020 menjadi 102,72 pada Juli 2020,”kata Dinar Butar-butar.

Disebutnya, deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,93 persen; kelompok transportasi sebesar 1,60 persen; dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,04 persen.

“Kelompok pengeluaran yang mengalami peningkatan indeks yaitu, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,64 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,11 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,45 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,10 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,94 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,57 persen. Sementara kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya serta kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan indeks,” jelasnya.

Komoditas utama penyumbang deflasi selama Juli 2020 di Medan, kata Dinar, antara lain bawang merah, angkutan udara, daging ayam ras, bawang putih, udang basah, sawi hijau, dan kelapa.

“Dari 24 kota IHK di Pulau Sumatera, 19 kota tercatat deflasi. Deflasi
tertinggi di Pematang Siantar sebesar 0,76 persen dengan IHK sebesar
102,39 dan terendah di Gunung Sitoli sebesar 0,01 persen dengan IHK
sebesar 103,29,”ujarnya.KM-Red/MF