Kepala KPPU Wil I : Kabupaten Deliserdang Dominan Praktik Persekongkolan Tender Proyek

MEDAN-koranmonitor | Kepala Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Perwakilan Wilayah I, Ramli Simanjuntak menyatakan, untuk wilayah Sumatera Utara, Kabupaten Deliserdang menjadi daerah yang intensitasnya tinggi, dalan laporan persaingan usaha tidak sehat

“Bahkan kita bisa sebut Kabuapten Deliserdang lebih dominan praktik persekongkolan tender proyek, yang tidak sehat,” kata Kepala Perwakilan KPPU Wilayah I, Ramli Simanjuntak, Kamis (4/3/2021) sore.

Ramli juga menyebutkan, untuk wilayah area Sumbagut, saat ini Provinsi Aceh justru merupakan daerah paling tinggi, dengan tingkat laporan adanya persaingan usaha tidak sehat.

Berdasarkan data yang diperoleh KPPU, kata Ramli, sejauh ini Aceh mendominasi untuk pelaporan persaingan usaha tidak sehat.

Menurut Ramli, data itu dimulai tahun lalu, pada 2020. Namun dia mengaku tidak mengetahui apakah intensitas persaingan usaha tidak sehat di Serambi Mekah itu sudah tinggi, sejak lama dan baru diketahuinya. Apalagi, saat ini sudah semakin banyak masyarakat dan pelaku usaha di Aceh memahami peran KPPU, makanya banyak laporan masuk.

Dalam forum jurnalis KPPU di kantor KPPU Jalan Gatot Subroto Medan itu, Ramli mengaku kondisi itu menunjukan peran KPPU sudah dipahami masyarakat, atau pelaku usaha.

Ramli menduga tingginya persaingan usaha tidak sehat itu berlangsung sejak lama. Tapi begitu pihaknya melakukan edukasi dan sosialisasi peran KPPU, langsung banyak laporan yang masuk ke KPPU termasuk juga dominan tender proyek.

“Saat ini kita menyadari artinya peran KPPU semakin dikenal masyarakat,” katanya.KM-vh/red