EKONOMI

Kinerja Rupiah dan Harga Emas Terpuruk, IHSG Berfluktuasi Dalam Rentang Terbatas

KINERJA IHSG di awal pekan sempat tertekan hingga ke level 6.830, meskipun setelahnya berbalik menguat bahkan sempat ditransaksikan di level 6.921.

Pada hari ini IHSG ditutup di zona merah dengan membukukan penurunan 0.21% di level 6.900,54. Dan besok IHSG akan ditutup memperingati hari kemerdakaan RI yang ke 78.

Ada kekuatiran dimana The FED yang akan menyampaikan hasil rapatnya, justru memberikan pukulan besar bagi pasar keuangan global. Mengingat sejauh ini di pasar asia terlihat sejumlah kinerja pasar sahamnya ditutup sideways. Dan pada saat libur 17 agustus, pasar kita tidak akan merespon hasil rapat FOMC tersebut.

Akan tetapi, pelaku pasar berpeluang dikejutkan dengan hal-hal yang sifatnya tidak terduga. Sehingga bagi pelaku pasar, memilih keluar terlebih dahulu sebelum libur 17 Agustus menjadi pilihan. Guna menghindari resiko yang sulit diperkirakan. Dan sejauh ini masih berkembang spekulasi dimana The FED masih akan mempertahankan sikap hawkishnya.

Dan itulah mengapa tekanan pada mata uang rupiah terjadi belakangan ini. Pada perdagangan hari ini rupiah ditransaksikan di level Rp15.280 per US Dolar. Atau menguat dibandingkan dengan kinerjanya pada sehari perdagangan sebelumnya yang menyentuh Rp15.350 per US Dolarnya. Tekanan terhadap mata uang rupiah kian membesar seiring dengan gelaran FOMC meetings yang dilaksanakan pada 17 Agustus.

Tidak jauh berbeda dengan nasib mata uang rupiah. Kinerja harga emas juga terpuruk bahkan nyaris menyentuh $1.900 per ons troy nya. Dan harga emas sejauh ini tertolong oleh technical rebound yang membuat harganya tidak turun di bawah 1.900. Dan secara psikologis, harga emas memang sulit ditembus jika mendekati level 1.900.

Harga emas akan bertahan atau berkonsolidasi di level psikologis tersebut, sembari menanti sentiment selanjutnya dan akan membentuk tren baru nantinya. Saat ini harga emas ditransaksikan di level $1.906 per ons troy nya. Jika dirupiahkan harga emas saat ini dijual di kisaran harga 939 ribu per gramnya.(penulis: Gunawan Benjamin, Pengamat Ekonomi dari Universitas Islam Sumatera Utara)

admin

Recent Posts

Geledah Rumah Kadis PUPR Sumut, KPK Temukan Uang Rp2,8 Miliar dan Senpi beserta Amunisi

koranmonitor - JAKARTA | Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan uang Rp2,8 miliar, senjata api (senpi)…

56 tahun ago

Menteri PUPR: Bobby Nasution Buat Kebijakan Pro Rakyat dan Pertama di Indonesia

koranmonitor - JAKARTA | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution mengambil terobosan baru, dengan menghapuskan biaya…

56 tahun ago

Wagub Sumut Tekankan Loyalitas dan Pelayanan Maksimal dalam Optimalisasi Pajak Kendaraan

koranmonitor - MEDAN | Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Surya mengingatkan seluruh jajaran Badan Pendapatan…

56 tahun ago

KPK Geledah Rumah Mewah Kadis PUPR Sumut Topan Ginting di Komplek Royal Sumatera

koranmonitor -  MEDAN | Rumah mewah milik mantan Kepala Dinas (Kadis) PUPR Sumut, Topan Obaja…

56 tahun ago

Kebakaran Hebat di Kawasan Hutan Menara Pandang Tele, Samosir

koranmonitor - SAMOSIR | Kebakaran hebat melanda kawasan hutan di sekitar Menara Pandang Tele, Desa…

56 tahun ago

Insiden Tragis di Nias Barat: Perempuan Ditemukan Tewas dengan Luka Tikaman, Suami Kritis

koranmonitor - MEDAN | Insiden tragis terjadi di Desa Hilifadolo, Kecamatan Moro’o, Kabupaten Nias Barat,…

56 tahun ago