EKONOMI

Luhut Ungkap Banyak Pejabat Enggan Pakai Produk Dalam Negeri

JAKARTA-koranmonitor | Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan membeberkan masih banyak pejabat negara yang mengabaikan aturan wajib menggunakan produk dalam negeri.

Sayangnya, dia tak merinci lebih lanjut maksud pejabat yang disebutnya itu.

Luhut menyebut aturan yang masuk dalam program Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) itu mengharuskan menggunakan produk buatan dalam negeri selama produk bisa diproduksi sendiri.

“Masih banyak pejabat-pejabat kita yang mengabaikan aturan yang sudah ada bahwa harus menggunakan produk dalam negeri sepanjang bisa dibuat dalam negeri dan itu sudah masuk dalam LKPP,” jelasnya pada pembukaan Karya Kreatif Indonesia 2021: Eksotisme Lombok pada Rabu (3/3/20.

Lihat juga: China Deg-degan ‘Bubble’ Industri Keuangan Dunia Pecah
Luhut menyayangkan hal tersebut. Pasalnya, berbelanja produk buatan dalam negeri, khususnya produk UMKM, memiliki efek domino dengan menciptakan lapangan pekerjaan hingga mengangkat kelas UMKM.

Dia mengatakan belanja modal yang dilakukan per tahunnya sekitar Rp1.200 triliun. Bila setengah dari angka itu digunakan untuk belanja produk Indonesia, ia yakin bakal tercipta jutaan lapangan pekerjaan.

“Kita mempunyai belanja barang, belanja modal lebih dari Rp1.200 triliun, kalau angka ini setengah dipakai untuk membeli produk dalam negeri, itu sudah membuat jutaan lapangan kerja,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyentil pejabat agar tidak sombong dengan jabatan yang diemban. Menurut dia, jabatan hanya amanah sementara dan seharusnya digunakan untuk berkontribusi kepada masyarakat.

“Saya titip pada semua pejabat mari bekerja dengan hati, jangan kita merasa sombong, merasa hebat pada posisi yang hanya sementara,” pesan Luhut.

Dia juga mengingatkan untuk semua kementerian dan KL untuk bergotong royong mendukung UMKM. Luhut menekankan untuk mengesampingkan ego sektoral dan tak mengotak-ngotakkan tugas.

“Mari kita bekerja sama, mengesampingkan ego sektoral dan jangan hanya merasa ini bagiannya dan itu bukan, ini bagian kita semua,” tutupnya.KM/red/cnn

admin

Recent Posts

Wartawan Media Online di Medan Tewas, Ada Luka di Wajah dan Kepala

koranmonitor - MEDAN | Seorang wartawan media online di Medan, Nico Saragih (38), ditemukan tergeletak…

56 tahun ago

Longsor di Tambang Batu Padas Asahan, Tiga Penambang Tewas

koranmonitor - ASAHAN | Aktivitas penambangan batu padas di Desa Marjanji Aceh, Kecamatan Aek Songsongan,…

56 tahun ago

Kombes Pol Parhorian Lumbangaol Pimpin Apel Perdana di Mapolrestabes Medan

koranmonitor - MEDAN | Sejak ditunjuk sebagai pelaksana harian (Plh) Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Parhorian…

56 tahun ago

Kapolres Labusel : Perempuan dan Anak Rentan Menjadi Korban Kekerasan

koranmonitor - LABUSEL | Kapolres Labuhan Batu Selatan (Labusel), AKBP Aditya SP Sembiring M menyebut,…

56 tahun ago

LPSDP Natuna Selamatkan Ratusan Telur Penyu di Pulau Terluar Indonesia

koranmonitor - NATUNA | Lembaga Pengelolaan Sumberdaya Pesisir (LPSDP) Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, menyelamatkan…

56 tahun ago

MKD Siap Panggil Legislator Lain yang Joget di Sidang Tahunan MPR

koranmonitor - JAKARTA | Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, Nazaruddin Dek Gam, menyatakan…

56 tahun ago