Categories: EKONOMI

Melegenda & Diminati di Luar Negeri, Wagubsu Lepas Ekspor Kopi Senilai Rp4,9 Triliun

DELI SERDANG | Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu), Musa Rajekshah melepas ekspor kopi sebesar 65.347,10 ton, atau senilai Rp4,901 triliun, milik PT Sari Makmur Tunggal Mandiri, Selasa (26/3/2019).

Pelepasan ini dilakukan dari lokasi pabrik PT Sari Makmur Tunggal Mandiri, Jalan Kompos No. 110 – A KM. 12 Desa Pujimulyo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.

Puluhan ribu ton kopi itu dikirim ke 40 negara yang didominasi oleh Amerika Serikat, Jerman, Jepang, Belgia, Kanada, Singapura, Inggris, Yordania, Taiwan, dan Australia.

Musa Rajekshah yang akrab dipanggil Ijeck mengungkapkan, kopi merupakan komoditas tertinggi dalam jumlah frekuensi sertifikasi Phytosanitary Certificate (PC) yang diterbitkan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan yakni sebanyak 3.422 sertifikat.

“Besar harapan kami, acara ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekaligus meyakinkan para petani kopi bahwa peluang ekspor komoditi ini masih terbuka luas, dan sangat potensial dan bagi eksportir untuk dapat menjalin kemitraan bersama petani agar kualitas kopi Sumatera Utara yang disekpor menjadi lebih baik,” kata Ijeck.

Ia menambahkan, Sumut merupakan salahsatu daerah penghasil kopi Arabika dengan luas areal 89.142,09 ha dengan produksi sebesar 66.639 ton. Kopi arabika speciality Sumut telah melegenda dan diminati oleh konsumen di luar negeri.

Adapun indikasi kopi geografis Sumut meliputi 6 jenis yakni Kopi Arabika Sumatera Lintong, Kopi Arabika Sumatera Mandailing, Kopi Arabika Sumatera Simalungun, Kopi Arabika Sipirok, Kopi Arabika Pulau Samosir dan yang masih dalam proses indikasi yakni Kopi Arabika Tanah Karo.

“Daerah penghasil kopi utama di Sumut, kata Ijeck ada sembilan kabupaten meliputi Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan (Humbahas), Dairi, Karo, Toba Samosir, Simalungun, Tapanuli Selatan, dan Mandailing Natal.

Pelepasan ekspor ini adalah kegiatan kedua di Provinsi Sumatera Utara tahun 2019. Pelepasan pertama dilaksanakan terhadap komoditas kubis tujuan Malaysa yang merupakan produk unggulan holtikultura, Kamis (28/2) oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di Kabupaten Karo.KKaro.KM-red

admin

Recent Posts

Gubernur Bengkulu Helmi Hasan Ceramah di Masjid Al-Musannif, Ajak Umat Doakan Indonesia

koranmonitor.com | Deliserdang - Umat Islam meramaikan Masjid Al-Musannif di Perumahan Cemara Asri, Jalan Cemara,…

56 tahun ago

Mantan Kepala BPN Sumut dan Deli Serdang Ditahan Kasus Korupsi Aset PTPN I untuk Perumahan Citraland

koranmonitor - MEDAN | Tim penyidik ​​bidang Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara…

56 tahun ago

Terima Gubernur Bengkulu, Bobby Nasution Ajak Kolaborasi Bangun Sumatera

koranmonitor - MEDAN | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menerima kunjungan kerja Gubernur Bengkulu Helmi…

56 tahun ago

Pekerja Bangunan Kos di Medan Jatuh dari Lantai IV, Dilarikan ke RS Royal Prima

koranmonitor - MEDAN | Seorang pekerja bangunan kos-kosan dilaporkan terjatuh dari lantai IV bangunan yang sedang…

56 tahun ago

Kapolrestabes Medan Baru Dilantik, Aksi Begal Kembali Marak

koranmonitor - MEDAN | Sejumlah aksi pembegalan kembali marak terjadi di wilayah hukum Polrestabes Medan dan…

56 tahun ago

BI Gelar QRIS Jelajah Budaya Indonesia 2025 di Sumatera: Padukan Digitalisasi dan Pelestarian Budaya

koranmonitor - MEDAN | Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) sukses menggelar QRIS Jelajah Budaya Indonesia (QJI)…

56 tahun ago