Minim Sentimen, IHSG dan Rupiah Bergerak Sideways

koranmonitor – MEDAN | Kinerja IHSG pada sesi pembukaan perdagangan hari ini dibuka menguat di level 7.579. Mayoritas bursa di Asia juga ditransaksikan menguat meskipun relatif terbatas.

Untuk kinerja mata uang rupiah ditransaksikan menguat di level Rp15.530 per US Dolar pada sesi perdagangan pagi ini. Kinerja pasar keuangan sejauh ini merealisasikan kinerja positif ditengah minimnya sentimen pasar.

Pelaku pasar akan mencermati rilis data neraca perdagangan, serta kinerja ekspor maupun impor di tanah air. Data tersebut sejauh ini diproyeksikan tidak akan memberikan perubahan besar bagi kinerja pasar keuangan.

“Hal ini dikarenakan ekspektasi terkait rilis data ekonomi bulan September tersebut masih dalam batas kinerja yang tidak jauh berbeda dengan realisasi bulan sebelumnya,” sebut Pengamat Keuangan Sumut Gunawan Benjamin melalui keterangan tertulisnya, Selasa (15/10/2024).

Sejumlah indikator keuangan AS seperti imbal hasil US Treasury juga berfluktuasi ringan. Untuk imbal hasil US Treasury 10 tahun masih di atas 4%. Sementara itu, kinerja USD Index pada hari ini terkoreksi tipis di level 103.19. Sehingga wajar menjadi sentimen negatif bagi mata uang US Dolar.

“Dengan sejumlah indicator tersebut, pasar keuangan masih berpeluang bergerak sideways,” terangnya.

Pelaku pasar keuangan masih akan menunggu perkembangan data ekonomi di akhir pekan nanti. Disisi lain, harga emas dunia ditransaksikan stabil dikisaran harga $2.650 per ons troy nya.

“Harga emas juga terlihat tidak banyak mengalami perubahan harga ditengah minimnya sentimen, stabilnya harga minyak mentah ditambah tensi geopolitik yang sedikit mereda belakangan ini,” tutupnya. KMC