Pasar Keuangan Diproyeksikan Bergerak Sideways di Akhir Pekan

BERKACA pada kinerja sejumlah bursa global pada perdagangan sebelumnya, pasar keuangan di tanah air pada perdagangan akhir pekan ini berpeluang bergerak sideways.

Ada banyak faktor pendukung dimana sejumlah data ekonomi penting yang dirilis, beserta kinerja obligasi maupun pasar saham secara keseluruhan menunjukan kinerja yang tidak banyak berubah dibandingkan dengan perdagangan sehari sebelumnya.

Sementara itu, ada beberapa data berpengaruh yang akan dirilis pada akhir pekan ini. Data yang akan sangat mempengaruhi bagaimana ekspektasi perkembangan suku bunga acuan ke depan baru akan dirilis di sesi perdagangan waktu AS. Jadi pasar keuangan di tanah air baru akan merespon data tersebut pada perdagangan hari senin pekan depan.

IHSG pada perdagangan hari ini diproyeksikan akan bergerak dalam rentang 6.850 hingga 6.910, dan IHSG pada hari ini dibuka menguat di level 6.897. Sentimen pasar berpeluang bergerak liar pada hari ini. Karena pelaku pasar tengah berekspektasi bagaimana realisasi data ketenaga kerjaan di AS, yang sangat potensial mempengaruhi kebijakan suku bunga oleh Bank Sentral AS.

Pada dasarnya pelaku pasar akan terbelah antara mengambil sikap wait and see, keluar dari pasar atau justru masuk ke pasar untuk mengantisipasi data ekonomi, yang bisa saja membawa angin segar bagi pemulihan kinerja pasar saham. Secara keseluruhan saya menilai pelaku pasar akan lebih berhati-hati di akhir perdagangan pekan ini.

Sementara itu, kinerja mata uang rupiah juga diproyeksikan akan bergerak mendatar pada perdagangan hari ini. Rupiah berpeluang bergerak sideways dalam rentang Rp15.570 hingga Rp15.630. Dimana kinerja US Dolar berpotensi memburuk seiring dengan penurunan USD Index dan yield obligasi tenor 10 tahun AS yang berada di level 4.721%, lebih rendah dari posisi dua hari sebelumnya dikisaran 4.8%.

Sementara itu, kinerja harga emas juga masih bergerak sideways di kisaran harga $1.822 per ons troy nya. Harga emas pada perdagangan hari ini diproyeksikan akan bergerak dalam rentang $1.820 hingga $1.835 per ons troy nya. Harga emas juga diproyeksikan akan bergerak sideways selama sesi perdagangan akhir pekan. (Penulis: Gunawan Benjamin, pengamat ekonomi dari Universitas Islam Sumatera Utara)