EKONOMI

Pasar Keuangan & Harga Emas Diperkirakan Bergerak Mixed, Dengan Kecenderungan Menguat

SETELAH melewati pekan yang penuh drama kenaikan bunga acuan The FED atau bank sentral AS sebelumnya. Maka sepekan ke depan pasar tidak akan banyak dipengaruhi oleh agenda ekonomi besar. Sehingga berpeluang bergerak mendatar dengan kecenderungan menguat.

Akan tetapi pelaku pasar harus terus memantau perkembangan krisis perbankan dan perang di Ukraina, mengingat sentimen tersebut sangat berpeluang memberikan kejutan, bagi pasar keuangan secara tiba-tiba.

Kabar kebangkrutan bank di belahan Negara barat perlu dicermati lebih hati-hati. Karena dampak sistemiknya masih menjadi ancaman bagi pasar keuangan di dunia. Selain itu, krisis perbankan yang telah menyeret terjadinya penurunan pada harga komoditas dunia, juga akan sangat mempengaruhi kinerja emiten di pasar saham, terlebih yang banyak mengandalkan komoditas.

IHSG diperkirakan akan bergerak menguat dengan mencoba untuk menembus level psiklogis 6.800. Meksipun disisi lain masih juga berpeluang untuk terkoreksi meskipun terbatas. IHSG kalaupun terkoreksi akan berada dikisaran 6.730 terlebih dahulu. Dan saham-saham sektoral seperti sahan berbasis perkebunan layak, untuk dihindari seiring dengan penurunan harga komoditas dunia seperti CPO.

Untuk kinerja mata uang Rupiah, diperkirakan akan bergerak dalam rentang Rp15.100 hingga Rp15.250 per US Dolar. Rupiah sedikit diuntungkan dengan sikap dovish bank sentral AS, setelah kebangkrutan yang melanda sejumlah perbankan di AS. Kondisi perbankan di AS menjadi momok yang menakutkan sejauh ini, yang diperkirakan akan membuat US Dolar dalam tekanan. Setidaknya hingga rilis inflasi yang menjadi indikasi kebijakan AS ke depan.

Sementara itu, harga emas pada dasarnya masih dalam tren bullish atau naik. Hanya saja memang untuk saat ini harga emas harus rehat terlebih dahulu. Akan tetapi pada dasarnya harga emas bisa saja menguat secara tiba-tiba, jika nantinya ada kabar kebangkrutan perbankan yang baru. Karena akan dikaitkan dengan dampak sistemik dari kebangkrutan perbankan di AS sebelumnya.

Harga emas berpeluang bergerak dalam rentang $1.975 hingga $2.000 per ons troy nya. Emas masih sangat menjanjikan. Akan tetapi gelombang pergerakan harga emas maupun pasar keuangan, dalam jangka pendek tetap berpeluang terjadi di pekan ini. Jadi jangan abaikan perkembangan perbankan di luar, karena dampaknya bisa merubah arah pasar uang maupun harga emas seketika.(penulis: Gunawan Benyamin, pengamat ekonomi Sumut)

admin

Recent Posts

Wali Kota Medan Tegaskan Tidak Ada Kenaikan PBB: Fokus Cegah Kebocoran dan Benahi Data Pajak

koranmonitor - MEDAN | Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas menegaskan, Pemerintah Kota…

56 tahun ago

Khidmat dan Penuh Haru, Rico Waas Kukuhkan Paskibraka Kota Medan 2025

koranmonitor - MEDAN |  Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, mengukuhkan Pasukan Pengibar…

56 tahun ago

Gubernur Sumut Lantik 5 Pejabat Eselon II, Tekankan Efisiensi dan Loyalitas Publik

koranmonitor - MEDAN | Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, resmi melantik lima…

56 tahun ago

Hakim PN Pancur Batu Didemo, Minta Preman yang Pukuli Pengendara dengan Batu Dihukum 3 Bulan

koranmonitor - PANCUR BATU |  Kuasa hukum Notrianta Sebayang, Wilter Sinuraya menyindir, upaya mengintervensi tuntutan…

56 tahun ago

Wali Kota Medan Puji Ketegasan Gubernur Sumut: Aksi Berantas Narkoba di Sumut Wajib Dicontoh

koranmonitor - MEDAN | Wali Kota Medan, Rico Waas, memberikan dukungan penuh terhadap langkah tegas…

56 tahun ago

27 Pengunjung Cafe Duku Indah di Kutalimbaru Positif Narkoba, Polda Sumut Temukan 141 Butir Ekstasi

koranmonitor - DELI SERDANG | Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara (Sumut) menggerebek sebuah tempat…

56 tahun ago