EKONOMI

Pertumbuhan Ekonomi Direspon Datar Pelaku Pasar, IHSG dan Rupiah Ditutup Menguat Terbatas

koranmonitor – MEDAN | Data pertumbuhan ekonomi tanah air yang baru saja dirilis BPS menunjukan secara kuartalan ekonomi Indonesia mengalami kontraksi 0.83%, meskipun tetap tumbuh secara YoY sebesar 5.11%.

Menurut pengamat ekonomi Sumut Gunawan Benjamin, rilis data PDB tersebut juga tidak mendapatkan respon positif pelaku pasar keuangan. IHSG hanya ditutup naik tipis 0.016% di level 7.135,89, dimana asing membukukan transaksi beli bersih Rp2.8 Miliar.

“Mata uang Rupiah juga ditutup menguat di level Rp16.020 per US Dolar, setelah sempat ditransaksikan dikisaran 15.970 per US Dolar. Dan Rupiah berbalik arah dan tidak menguat lebih jauh seiring dengan rilis data pertumbuhan ekonomi yang kurang memuaskan. Salah satu yang mendasari ketidakpuasan pasar adalah pertumbuhan ekonomi kuartal pertama yang bertepatan dengan Pemilu, Kampanye dan Ramadhan. Justru tidak memberikan dorongan penguatan lebih tinggi di kuartal pertama 2024,” sebut Gunawan melalui keterangan tertulisnya, Senin (6/5/2024).

Akan tetapi, kata Gunawan, laju pertumbuhan ekonomi tanah air disisi lain masih menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Dan sejauh ini ekspektasi realisasi pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama realisasinya juga masih tidak jauh dari ekspektasi. Sehingga pasar keuangan di tanah air masih memiliki daya tarik yang lebih baik dibandingkan dengan sejumlah Negara lain yang justru berpeluang untuk masuk dalam jurang resesi.

Disisi lain, harga emas di awal pekan ini ditransaksikan stabil dikisaran $2.320 per ons troy nya. Harga emas relatif tidak mengalami perubahan yang signifikan. “Adanya rencana perdamaian antara Hamas dengan Israel menjadi kabar yang kurang menguntungkan bagi harga emas. Tren penguatan harga emas dipekan ini juga akan tertahan seiring meredanya tensi geopolitik di timur tengah,” ujarnya. KMC

Fahmi -

Recent Posts

Geledah Rumah Kadis PUPR Sumut, KPK Temukan Uang Rp2,8 Miliar dan Senpi beserta Amunisi

koranmonitor - JAKARTA | Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan uang Rp2,8 miliar, senjata api (senpi)…

56 tahun ago

Menteri PUPR: Bobby Nasution Buat Kebijakan Pro Rakyat dan Pertama di Indonesia

koranmonitor - JAKARTA | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution mengambil terobosan baru, dengan menghapuskan biaya…

56 tahun ago

Wagub Sumut Tekankan Loyalitas dan Pelayanan Maksimal dalam Optimalisasi Pajak Kendaraan

koranmonitor - MEDAN | Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Surya mengingatkan seluruh jajaran Badan Pendapatan…

56 tahun ago

KPK Geledah Rumah Mewah Kadis PUPR Sumut Topan Ginting di Komplek Royal Sumatera

koranmonitor -  MEDAN | Rumah mewah milik mantan Kepala Dinas (Kadis) PUPR Sumut, Topan Obaja…

56 tahun ago

Kebakaran Hebat di Kawasan Hutan Menara Pandang Tele, Samosir

koranmonitor - SAMOSIR | Kebakaran hebat melanda kawasan hutan di sekitar Menara Pandang Tele, Desa…

56 tahun ago

Insiden Tragis di Nias Barat: Perempuan Ditemukan Tewas dengan Luka Tikaman, Suami Kritis

koranmonitor - MEDAN | Insiden tragis terjadi di Desa Hilifadolo, Kecamatan Moro’o, Kabupaten Nias Barat,…

56 tahun ago