EKONOMI

Potret Buram Ekonomi Sumut, Ekspor Turun Namun Impor Barang Konsumsi Melonjak

koranmonitor – MEDAN | Kinerja ekspor Sumatera Utara (Sumut) selama tahun berjalan 2024 (Januari-Agustus) merealisasikan kinerja yang memburuk.

Berdasarkan rilis data BPS, pada periode Januari hingga Agustus 2024 kinerja ekspor ril Sumut melemah 11.85%, dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023.

“Penurunan kinerja ekspor Sumut tersebut diukur dari kuantitas atau tonase. Sementara dari nilai FOB, kinerja ekspor Sumut juga melemah 2.7%,” sebut Pengamat Keuangan Sumut, Gunawan Benjamin melalui keterangan tertulisnya, Rabu (16/10/2024).

Kita harus mewaspadai penurunan kinerja ekspor rill yang jelas menunjukan terjadinya pelemahan permintaan. Penurunan kinerja ekspor tersebut memberikan indikasi bahwa fundamental ekonomi Sumut tengah bermasalah. Dimana masalah fundamental ekonomi ini sangat terkait dengan kondisi ekonomi Negara tujuan ekspor.

“Saya mengkuatirkan dengan melemahnya ekspor Sumut, kinerja manufaktur di Sumut, yang digambarkan dengan industri pengolahannya mengalami kontraksi. Selama hampir satu dekade belakangan ini, kondisi manufaktur pengolahan karet di Sumut mengalami kontraksi. Bahkan situasinya kian memburuk setelah terjadi pandemi covid 19,” ujarnya.

Melemahnya kinerja ekspor di Sumut menunjukan bahwa Sumut masih sangat bergantung ke Negara lain. Lambatnya pemulihan ekonomi di sejumlah Negara tujuan ekspor seperti India, China, AS, Pakistan akan memperlambat kinerja ekonomi di Sumut. Terlebih disejumlah Negara tersebut laju tekanan inflasinya menurun, bahkan China juga sempat mengalami deflasi yang bisa memberikan indikasi melambatnya permintaan CPO ke Sumut.

Dan lebih parahnya lagi, impor barang modal dan bahan baku penolong di Sumut selama tahun berjalan (januari-agustus 2024), justru mengalami penurunan. Impor barang modal turun 12.16% dan bahan baku penolong turun 0.19%, dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

“Tidak berhenti disitu, gambaran buram ekonomi Sumut terlihat dari impor barang konsumsi Sumut yang justru naik 8.3%,” tutupnya. KMC

koranmonitor

Recent Posts

Warga Ladang Bambu Curhat ke Wali Kota Medan Soal Banjir yang Tak Kunjung Usai

koranmonitor - MEDAN | Dengan suara terbata-bata dan mata berkaca-kaca, Suci, warga Kelurahan Ladang Bambu,…

56 tahun ago

Sandang Gelar Doktor, Brigjen Pol Gidion Ikuti Prosesi Wisuda UB di Malang

koranmonitor - MALANG | Wakapolda Sulawesi Tenggara, Brigjen Pol Dr Gidion Arif Setyawan menghadiri dan…

56 tahun ago

Satlantas Polrestabes Medan Angkat Bicara Terkait Video Viral Tudingan Pungli Pemohon SIM

koranmonitor - MEDAN | Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Medan angkat bicara menyikapi video viral…

56 tahun ago

Adu Mulut Berujung Penganiayaan, Kejaksaan Terima Berkas Tersangka Anggota DPRD Sumut Megawati Zebua

koranmonitor - MEDAN | Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) telah menerima berkas perkara atas…

56 tahun ago

Polisi Tangkap Mantan Sopir Hakim PN Medan, Diduga Dalangi Pembakaran Rumah dan Pencurian Emas

koranmonitor - MEDAN | Polisi menangkap Fahrul Azis Siregar, mantan sopir Hakim Pengadilan Negeri (PN)…

56 tahun ago

Seorang Kakek Hilang Diduga Diterkam Buaya saat Mencari Udang di Sungai

koranmonitor - SAMPIT | Seorang warga Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, bernama…

56 tahun ago