Courtesy of Wikimedia Indonesia
koranmonitor – JAKARTA | PTPN I Regional 1 menyiapkan sekaligus mencadangkan 500 hektare lahan perkebunan di Sumatera Utara, untuk memperkuat dan menghidupkan kembali industri tembakau di Deli Serdang.
Manajer PTPN I Regional 1 Kebun Tembakau, Henri Tua Hutabarat, mengatakan tembakau Deli memiliki reputasi legendaris, dan pernah mendunia melalui bursa lelang tembakau internasional Bremer Tabakborse di Jerman pada tahun 1950-an.
“Kami sedang menyiapkan dan mencadangkan lahan seluas 500 hektare, untuk mengembalikan reputasi tembakau Deli yang dulu sangat prestisius. Kami juga tengah membangun infrastruktur dan berbagai kebutuhan agar kejayaannya bangkit kembali. Investasi cukup besar kami fokuskan di sektor hulu dan hilir,” ujarnya di Jakarta, Senin (13/10/2025).
Henri menjelaskan, langkah strategis ini telah melalui kajian komprehensif dan mendapat dukungan dari pemegang saham, yakni PTPN III Holding.
Selain kegiatan penanaman, investasi juga diarahkan pada pembangunan pabrik dan gudang cerutu Deli yang modern, guna meningkatkan efisiensi dan kualitas produk dari hulu ke hilir.
“Dengan fasilitas yang modern serta memenuhi standar proses dan mutu produk, kami yakin bisa menghasilkan cerutu berkualitas tinggi yang mampu bersaing di pasar internasional,” tambahnya.
Menurut Henri, potensi pasar ekspor sangat menjanjikan. Dari hasil kajian yang dilakukan terhadap sejumlah calon pembeli besar di Eropa, Skandinavia, Amerika, dan beberapa negara Asia, permintaan terhadap tembakau Deli terbilang tinggi.
Secara ekonomis, margin keuntungan juga cukup signifikan. Harga tembakau Deli dalam bentuk lembaran daun yang telah diproses khusus mencapai 80,20 euro per kilogram atau sekitar Rp1,5 juta di pasar global, sedangkan biaya produksinya berkisar Rp700–800 ribu per kilogram.
Dengan potensi produksi mencapai 700 kilogram per hektare, PTPN I yakin hasil tersebut masih bisa ditingkatkan hingga dua kali lipat jika varietas unggul dan teknik pertanian modern diterapkan secara efektif.
“Pasar utama kami adalah ekspor. Sejumlah calon pembeli di Eropa, Skandinavia, Amerika, dan Asia telah menyatakan komitmen. Kami sangat optimistis investasi baru ini segera mampu memenuhi permintaan pasar yang sangat antusias,” tegas Henri.
Sementara itu, Region Head PTPN I Regional 1 Didik Prasetyo menegaskan keseriusan pihaknya dalam mengembalikan kejayaan tembakau Deli yang sudah mendunia.
“Komitmen ini kami wujudkan melalui alokasi lahan, investasi signifikan, serta pembangunan infrastruktur pendukung untuk memastikan keberlanjutan industri tembakau Deli,” pungkas Didik. KMC/R
koranmonitor - JAKARTA | Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada awal pekan…
koranmonitor - MEDAN | Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, mengunjungi para korban…
koranmonitor - JAKARTA | Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian bersama Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi…
koranmonitor - PEKANBARU | Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau, mengamankan pasangan suami istri…
koranmonitor - BINJAI | Aksi nekat dilakukan oleh seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kota…
koranmonitor.com |Medan - DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Sumatera menggelar bakti sosial kepada masyarakat…