EKONOMI

Raih Opini WTP, Bobby Nasution: Wujud Pengelolaan Keuangan Daerah Selama 2021 Lebih Berkualitas

koranmonitor – MEDAN | Pertanggung jawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran (TA) 2021 adalah, Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) yang telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sumatera Utara.

Dan BPK memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Hal tersebut menjadi wujud bahwa pengelolaan keuangan daerah selama tahun 2021 telah diselenggarakan secara lebih berkualitas, melalui prinsip akuntansi yang berlaku secara umum.

Demikian disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam Rapat Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Kepala Daerah Terhadap Ranperda Kota Medan, tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2021 di Gedung DPRD Medan, Senin (30/5/2022).

Selain Wakil Wali Kota H Aulia Rachman, Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, para ketua dan anggota DPRD, sejumlah pimpinan OPD serta camat se-Kota Medan juga turut hadir dalam rapat tersebut.

Bobby Nasution menuturkan, keuangan daerah secara berkualitas tentunya hanya dapat diwujudkan melalui partisipasi dan peran serta seluruh pemangku kepentingan, khususnya DPRD Kota Medan.

Karenanya, Bobby Nasution menyadari, fungsi-fungsi anggaran dan pengawasan yang diselenggarakan oleh DPRD dianggap penting dan strategis, sehingga pengelolaan APBD tahun 2021 dapat diselenggarakan sesuai dengan arah kebijakan umum, dan prioritas pembangunan kota yang telah ditetapkan.

Selanjutnya, menantu Presiden RI Joko Widodo tersebut juga mengungkapkan, secara substansi Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2021 ini menyajikan beberapa hal pokok yakni dari sisi pendapatan, secara akumulatif, realisasi pendapatan daerah untuk TA 2021 tercatat mencapai Rp 5,02 triliun lebih, yang terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 1,90 triliun lebih dan pendapatan transfer sebesar Rp 2,97 triliun lebih serta lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 138,99 milyar lebih. Dengan demikian, realisasi pendapatan daerah TA 2021 ini, tercatat mencapai 96,43 persen dari target yang ditetapkan.

“Sementara itu, dari sisi belanja daerah, secara akumulatif, realisasi belanja daerah untuk T.A 2021 tercatat mencapai Rp. 4,49 triliun lebih, yang terdiri dari belanja operasi sebesar Rp. 3,83 triliun lebih, belanja modal sebesar Rp. 574,60 milyar lebih dan belanja tak terduga sebesar Rp. 91,03 milyar lebih. Dengan demikian, realisasi belanja daerah T.A 2021 ini mencapai 78,50 persen dari target anggaran yang ditetapkan. Sedangkan, dari sisi pembiayaan secara akumulatif, realisasi pembiayaan tercatat yakni penerimaan pembiayaan sebesar Rp. 622,66 milyar lebih dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp. 100 milaar,” kata Bobby Nasution.

Di samping keberhasilan yang diperoleh, terang Bobby Nasution, pengelolaan keuangan daerah T.A 2021 juga memberikan catatan-catatan penting kekurangan/keterbatasan yang masih ada untuk dapat diperbaiki dan disempurnakan pada pelaksanaan APBD selanjutnya.

“Adapun catatan strategis tersebut antara lain yaitu adanya kekurangan yang bersifat administratif, termasuk sistem pengendalian internal yang harus lebih ditingkatkan seperti penerapan kode rekening, konsistensi penerapan rencana anggaran kas serta penerapan sistem informasi dan teknologi yang digunakan,” imbuhnya.

Sedangkan dari sisi pendapatan daerah, aku Bobby Nasution, diperlukan peningkatan sumber-sumber pembiayaan pembangunan yang semakin kolaboratif dan sinergis dengan sumber-sumber pembiayaan lainnya yang memungkinkan dan dari sisi belanja daerah, perlu ditingkatkan formulasi belanja daerah yang semakin fokus kepada prioritas pembangunan kota sebagaimana yang telah ditetapkan dalam RPJMD tahun 2021-2026.

“Dengan demikian, prestasi dan kualitas pelaksanaan APBD TA 2021 yang sudah dicapai, harus dijadikan motivasi dan semangat baru untuk terus memperbaiki kekurangan/ keterbatasan yang masih ada sekaligus meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan daerah yang lebih baik lagi pada masa yang akan datang yang berorientasi kepada peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat kota,” pungkasnya.

Terkahir, atas nama Pemko Medan, Bobby Nasution mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terkait, terutama kepada masyarakat Kota Medan atas partisipasi dan kontribusi yang telah diberikan. “Semoga apa yang kita lakukan dapat mewujudkan Kota Medan yang berkah, maju dan kondusif pada masa yang akan datang,” harapnya.KM-fah

admin

Recent Posts

Sambutan Presiden Prabowo tentang Polri Berbanding Terbalik dengan Kasus di Sumut

koranmonitor - MEDAN |  Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan perayaan pada peringatan Hari Bhayangkara…

56 tahun ago

Imbauan Bobby Nasution: Kantor Pemerintah dan Swasta di Sumut Perdengarkan Lagu Indonesia Raya

koranmonitor - MEDAN | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mengimbau seluruh kantor-kantor pemerintah dan swasta…

56 tahun ago

Diskotik Blue Star Dan Samudra Selatan Dirazia, 3 Orang Pengunjung di Amankan

koranmonitor - BINJAI | Dalam rangka upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba dan menciptakan situasi kamtibmas yang…

56 tahun ago

Kompol Jama Purba Terima Piagam Penghargaan di HUT Bhayangkara ke-79

koranmonitor - MEDAN | Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto memberikan penghargaan kepada sejumlah…

56 tahun ago

Topan Ginting kena OTT, KPK Geledah Kantor PUPR Sumut, Sisir Jejak Suap di Proyek Jalan

koranmonitor - MEDAN | Pasca Kadis PUPR Sumut, Topan Obaja Putra Ginting tertangkap tangan (OTT)…

56 tahun ago

Momentum Hari Bhayangkara ke-79 Kapolda Sumut Mohon Maaf Masih ada Anggota Menyakiti Masyarakat

koranmonitor - MEDAN | Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto menyampaikan permohonan maaf kepada…

56 tahun ago