IHSG dan Mayoritas Bursa di Asia Memburuk, Rupiah Sempat Melemah di Level Rp16.330

oleh
Rupiah

koranmonitor – MEDAN | China telah merilis data investasi asing langsung yang menunjukan terjadi penurunan sebesar 29.15% pada bulan Juni, secara tahunan atau YoY.

Bursa di China seperti Hang Seng dan Shanghai terpantau mengalami pelemahan pada perdagangan hari ini, dan mayoritas bursa di Asia juga ditutup melemah termasuk juga IHSG.

Hak ini disampaikan Pengamat Keuangan Sumut Gunawan Benjamin melalui keterangan tertulisnya, Selasa (39/7/2024).

Dikatakannya, IHSG ditutup turun 0.61% di level 7.241,86 pada perdagangan hari ini. Selama sesi perdagangan IHSG berada di zona merah. IHSG sempat menguat di level 7.292 sebagai level yang paling tinggi selama sesi perdagangan berlangsung. Dan IHSG sempat menyentuh posisi terendahnya di level 7.226. Investor Asing membukukan transaksi beli bersih senilai 850 miliar pada perdagangan hari ini.

Tidak jauh berbeda dengan kinerja IHSG, kinerja mata uang Rupiah juga ditutup turun. “Rupiah ditutup melemah di level Ro16.295 per US Dolar. US Dolar sempat menguat di level Rp16.330 terhadap mata uang rupiah. Kinerja US Dolar terhadap sejumlah mata uang asia pada perdagangan hari ini terpantau bergerak beragam,” sebutnya.

Disisi lain, harga emas dunia ditransaksikan menguat pada sesi perdagangan sore ini, dikisaran level $2.388 per ons troy nya. “Harga emas cenderung menguat pada sesi perdagangan sore. Jika dirupiahkan, harga emas ditransaksikan menguat di kisaran harga Rp1.255 juta per gramnya,” tutupnya. KMC