EKONOMI

Rupiah Anjlok Diatas Ro16.000, IHSG dan Emas Ikut Terpuruk di Awal Pekan

koranmonitor – MEDAN | Dari tanah air, pelaku pasar akan merilis data neraca perdagangan yang akan menjadi data pembuka di awal pekan ini.

Ada potensi dimana neraca perdagangan tetap akan surplus, sekalipun terjadi penurunan pada besaran surplusnya itu sendiri. Selanjutnya, kebijakan suku bunga acuan BI di hari Rabu akan menjadi fokus pergantian pelaku pasar.

Di susul kemudian sejumlah data penting eksternal dalam sepekan kedepan. Seperti data indeks manufaktur AS, penetapan bunga acuan Bank Sentral AS, FOMC Conference, data pertumbuhan ekonomi AS, klaim pengangguran mingguan AS, serta data inflasi AS. Jadi akan ada banyak agenda ekonomi di pekan ini yang perlu diwaspadai.

Menurut Pengamat Keuangan Sumut Gunawan Benjamin, pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini, mayoritas bursa di Asia di buka melemah. IHSG juga turut dibuka melemah di level 7.304. Pelaku pasar perlu mewaspadai potensi koreksi IHSG di bawah level psikologis 7.300. Karena sangat berpeluang mendorong koreksi lanjutan yang bisa menggiring IHSG mendekati level 7.200.

“IHSG pada perdagangan hari ini berpeluang ditransaksikan dalam rentang 7.250 hingga 7.330. Sementara itu, mata uang rupiah ditransaksikan melemah di level Rp16.020 per US Dolar. Kinerja rupiah melemah setelah imbal hasil US Treasury 10 Tahun menyentuh 4.4%. Dan di pekan ini, BI diproyeksikan akan tetap mempertahankan besaran bunga acuannya,” sebutnya dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/12/2024).

Tekanan pada mata uang Rupiah menjadi alasan utama, mengapa BI harus mempertahankan besaran bunga acuan. Daripada harus mempertimbangkan kinerja inflasi yang sangat bersahabat belakangan ini.

“Selain rupiah yang mengalami koreksi, harga emas juga terpantau melemah dikisaran level $2.653 per ons troy,” tutupnya. KMC

Fahmi -

Recent Posts

Geledah Rumah Kadis PUPR Sumut, KPK Temukan Uang Rp2,8 Miliar dan Senpi beserta Amunisi

koranmonitor - JAKARTA | Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan uang Rp2,8 miliar, senjata api (senpi)…

56 tahun ago

Menteri PUPR: Bobby Nasution Buat Kebijakan Pro Rakyat dan Pertama di Indonesia

koranmonitor - JAKARTA | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution mengambil terobosan baru, dengan menghapuskan biaya…

56 tahun ago

Wagub Sumut Tekankan Loyalitas dan Pelayanan Maksimal dalam Optimalisasi Pajak Kendaraan

koranmonitor - MEDAN | Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Surya mengingatkan seluruh jajaran Badan Pendapatan…

56 tahun ago

KPK Geledah Rumah Mewah Kadis PUPR Sumut Topan Ginting di Komplek Royal Sumatera

koranmonitor -  MEDAN | Rumah mewah milik mantan Kepala Dinas (Kadis) PUPR Sumut, Topan Obaja…

56 tahun ago

Kebakaran Hebat di Kawasan Hutan Menara Pandang Tele, Samosir

koranmonitor - SAMOSIR | Kebakaran hebat melanda kawasan hutan di sekitar Menara Pandang Tele, Desa…

56 tahun ago

Insiden Tragis di Nias Barat: Perempuan Ditemukan Tewas dengan Luka Tikaman, Suami Kritis

koranmonitor - MEDAN | Insiden tragis terjadi di Desa Hilifadolo, Kecamatan Moro’o, Kabupaten Nias Barat,…

56 tahun ago