Rupiah Melemah Dekati Rp16.000 Per US Dolar

oleh

koranmonitor – MEDAN | Minimnya agenda ekonomi pada hari ini, berpotensi membuat pasar keuangan bergerak volatile. Karena lebih mengacu kepada sentimen teknikal.

Sehingga pasar berpeluang bergerak tanpa arah yang jelas dan banyak pelaku pasar, yang akan lebih berorientasi pada trading jangka pendek.

Pengamat keuangan Gunawan Benjamin secara tertulis kepada koranmonitor.com, Selasa (2/4/2024) mengatakan, sejumlah bursa di asia pada perdagangan pagi ini ditransaksikan di zona hijau.

IHSG disesi pembukaan perdagangan pagi ini bergerak melemah dikisaran level 7.199. Tekanan yang cukup signifikan pada perdagangan kemarin menyisakan keraguan bahwa tekanan benar benar telah hilang dari pasar saham di tanah air. Gerak IHSG ayang anomali bisa saja terulang lagi pada hari ini.

Kinerja IHSG berpotensi bergerak dalam rentang 7.170 hingga 7.230. Tekanan pada IHSG bisa saja meningkat, jika mata uang Rupiah juga mengalami peningkatan tekanan pada perdagangan hari ini. Dan pada perdagangan pagi ini Rupiah ditransaksikan dikisaran Rp15.960 atau nyaris dekati Rp16.000 per US Dolar.

Sementara itu, harga emas ditransaksikan relatif stabil meskipun sedikit mengalami pelemahan. Harga emas sejauh ini masih ditransaksikan dikisaran level $2.048 per ons troy nya. KM-red