Rupiah Melemah Tembus Rp16.700, IHSG Masih Mampu Dibuka di Zona Hijau

oleh

 

koranmonitor – MEDAN | IHSG pada perdagangan pagi ini dibuka menguat di level 8.392. Kinerja IHSG membaik sejalan dengan membaiknya kinerja mayoritas bursa saham di Asia.

Ditengah minimnya sentimen pasar pada perdagangan hari ini akan membuat kinerja IHSG lebih banyak digerakkan faktor teknikal, serta sentimen dari pergerakan bursa saham di kawasan Asia.

“Sementara itu, kinerja mata uang Rupiah ditransaksikan melemah di kisaran level Rp6.710 per US Dolar. Melemahnya Rupiah di sesi perdagangan pagi ini juga diikuti dengan pelemahan sejumlah mata uang di Asia lainnya seperti Rupe India, Yen Jepang, Dolar Singapura dan Yuan China,” sebut Pengamat Keuangan Sumut Gunawan Benjamin melalui keterangan tertulisnya kepada media, Rabu (12/11/2025).

Kinerja USD Index maupun imbal hasil US Treasury 10 tahun yang lebih rendah, nyatanya masih mampu membuat US Dolar menguat terhadap sejumlah mata uang di Asia.

“Melemahnya Rupiah akan membebani kinerja IHSG, dan berpeluang membuat IHSG masuk ke zona merah. IHSG pada perdagangan hari ini diproyeksikan akan berada dalam rentang 8.330 hingga 8.400,” ujarnya.

Dan untuk kinerja mata uang Rupiah, secara fundamental masih berpeluang untuk melawan tekanan US Dolar dan berbalik arah nantinya. Kinerja mata uang Rupiah berpeluang untuk bergerak dalam rentang Rp16.670 hingga Rp16.730 per US Dolar.

Terpisah harga emas dunia bergerak relatif stabil cenderung turun di level $4.128 per ons troy, atau masih dikisaran 2.23 juta per gramnya.

“Harga emas juga berpeluang menguat ditengah memburuknya kinerja USD Index dan US Treasury pada perdagangan pagi ini. Harga emas yang naik di pekan ini akan diuji dengan rilis data inflasi AS nantinya. Data inflasi AS dijadwalkan akan dirilis pada perdagangan besok,” tutupnya. KMC/R