EKONOMI

Rupiah Menguat di Bawah Rp15.000 Per US Dolar, Harga Emas Relatif Stabil

IHSG di akhir pekan ditutup melemah tipis 0.05% di level 6.805,28. Meksipun melemah, namun IHSG terpantau mengalami penguatan dalam perdagangan sepekan terakhir.

Terlebih jika dibandingkan pada perdagangan akhir pekan sebelumnya, dimana IHSG ditutup di level 7.762,25. IHSG belakangan ini mengalami pukulan yang cukup berat, seiring dengan kabar kebangkrutan bank di AS dan eropa.

Meredanya kabar kebangkrutan perbankan belakangan ini melonggarkan tekanan pasar. Yang membuat IHSG berbalik dalam tren positif. Sementara itu, kinerja mata uang rupiah juga mengalami penguatan selama sepekan perdagangan terakhir.

Rupiah ditransaksikan dikisaran level 14.990 pada perdagangan sore. Spekulasi kemungkinan The FED akan menghentikan kenaikan bunga acuan, atau kemungkinan penurunan bunga acuan, memicu pelemahan US Dolar.

Meksi demikian, kabar kebangkrutan perbankan sejauh ini masih menghantui pergerakan pasar keuangan di tanah air. Kabar terkait kemungkinan dampak sistemik yang diakibatkan oleh krisis perbankan saat ini, masih akan menjadi isu besar di tahun ini dan tahun depan. Karena dampak dari kenaikan bunga acuan pada dasarnya masih akan memberikan tekanan pada pasar keuangan, meskipun sektor ril yang cukup potensial memicu terjadinya krisis yang meluas.

Disisi lain, harga emas pada akhir pekan diperdagangkan sedikit melemah di level $1.979 per ons troy. Harga emas terpantau tidak banyak berubah dibandingkan dengan kinerjanya di akhir pekan lalu di kisaran $1.985 per ons troy. Harga emas belakangan ini sangat diuntungkan dengan kabar kebangkrutan perbankan belakangan ini.

Dan emas masih memiliki kekuatan untuk terus menguat. Seiring dengan spekulasi bahwa Bank Sentral AS diperkirakan merubah sikapnya, setelah terjadi kebangkrutan perbankan di AS. Meskipun sejauh ini The FED masih bernada hawkish. Akan tetapi The FED diproyeksikan tidak lama lagi akan berhenti menaikkan bunga acuannya.

Jika dirupiahkan harga emas saat ini ditransaksikan di harga 956 ribu per gram. Dan saya memperkirakan emas masih sangat berpeluang menembus level psikologis $2.000 per ons troy. Dan masih angat berpeluang untuk menciptakan rekor baru dalam jangka pendek.(penulis: Gunawan Benyamin, Pengamat Ekonomi Sumut dari Universitas Islam Sumatera Utara)

admin

Recent Posts

Semarak Medan Digifest 2025: Edukasi Digital, Ekspresi Kreatif, dan Sinergi Bersama

koranmonitor - MEDAN | Rangkaian kegiatan Medan Digifest 2025 yang digelar di Taman Cadika Medan,…

56 tahun ago

Roni Prima Desak Kapolri Tindak Tegas Kompol DK Terkait Dugaan Kriminalisasi

koranmonitor - MEDAN | Praktisi hukum asal Jakarta, Roni Prima, mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit…

56 tahun ago

Pakaian Adat Mandailing, Wali Kota Medan Rico Waas Tampil Berwibawa di HUT ke-80 RI

koranmonitor - MEDAN | Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, mencuri perhatian saat…

56 tahun ago

Merah Putih Berkibar di Medan, Ribuan Warga Meriahkan HUT ke-80 RI

koranmonitor - MEDAN | Ribuan warga memadati Lapangan Merdeka Medan, Minggu (17/8/2025), untuk mengikuti upacara…

56 tahun ago

HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Gubernur, Wagub, dan Sekdaprov Sumut Kompak Pakai Baju Adat

koranmonitor - DELI SERDANG | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution, Wakil Gubernur…

56 tahun ago

Polda Sumut Gelar Upacara Kehormatan dan Renungan Suci di TMP Bukit Barisan

koranmonitor - MEDAN | Upacara Kehormatan dan Renungan Suci dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik…

56 tahun ago