Sehari Jelang Pemilu, IHSG dan Rupiah Melemah Tajam

KINERJA IHSG memburuk dan diperdagangkan dalam rentang harga yang sangat tajam pada perdagangan hari ini. IHSG yang sempat menguat di atas 7.300 di sesi perdagangan pagi, berbalik arah dan langsung menukik tajam dan sempat menyentuh 7.197.83.

Sisanya IHSG bergerak di zona merah hingga akhirnya ditutup turun 1.2% di level 7.209,74.

IHSG bergerak cukup liar sekalipun bursa di Asia mayoritas mampu diperdagangkan di zona hijau. Seperti yang dikuatirkan sedari awal, pemilihan suara yang akan dilakukan besok memicu terjadinya fluktuasi yang sangat tajam pada kinerja IHSG.

Dan tekanan lanjutan bisa saja terjadi setelah pemilihan berlangsung nantinya. Terlebih jika hasil quick count tidak sesuai, dengan harapan pelaku pasar.

Sementara itu, kinerja mata uang rupiah juga berbalik melemah setelah sempat menguat di sesi pembukaan perdagangan. Namun mata uang rupiah kembali berada di zona hijau dan ditutup menguat di level Rp15.590 per US Dolar, bahkan rupiah sempat melemah hingga di kisaran level Rp15.630 per US Dolarnya. Pada hari ini ada rilis data indeks kepercayaan konsumen yang naik menjadi 125 dari 123.8.

Walaupun data lain yang dirilis dari tanah air ada yang memburuk. Data penjualan mobil di bulan januari pada bulan januari secara tahunan melanjutkan pertumbuhan -26.1%.

Disisi lainnya, kinerja harga emas di perdagangkan menguat di level $2.026 per ons troy nya. Harga emas bergerak menguat seiring melemahnya kinerja US Dolar terhadap sejumlah mata uang di asia. (Penulis: Gunawan Benjamin, Pengamat Ekonomi)