Semarak Medan Digifest 2025: Edukasi Digital, Ekspresi Kreatif, dan Sinergi Bersama

oleh
Semarak Medan Digifest 2025: Edukasi Digital, Ekspresi Kreatif, dan Sinergi Bersama
Semarak Medan Digifest 2025: Edukasi Digital, Ekspresi Kreatif, dan Sinergi Bersama

koranmonitor – MEDAN | Rangkaian kegiatan Medan Digifest 2025 yang digelar di Taman Cadika Medan, Sabtu–Minggu (16–17/8/2025), berlangsung meriah.

Acara ini diinisiasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Utara bersama Pemerintah Kota Medan, berkolaborasi dengan sejumlah lembaga keuangan dan komunitas.

Turut juga beberapa narasumber diantaranya Rizki Hendrawan selaku Tenaga Ahli Bidang Pelaporan dan Pengawasan Kepatuhan PPATK
Ibu Theresia Endang selaku Senior Legal Adviser dari Bank Central Asia (BCA),
Bapak Yovvi Sukandar dari Deputi Direktur Divisi Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen, Angsoka Y. Paundralingga selaku Asisten Direktur Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara.

Festival dibuka dengan talkshow bertajuk “Digitalks: Kolaborasi Melawan Judi Online”. Acara ini menghadirkan sinergi BI, PPATK, OJK, dan perbankan untuk meningkatkan literasi keuangan digital sekaligus mencegah maraknya kejahatan digital.

Deputi Kepala BI Sumut, Iman Gunadi, menyebut kegiatan ini diharapkan memberi pemahaman kepada masyarakat terkait langkah-langkah yang ditempuh instansi keuangan, dalam menghadapi fenomena judi online dan dampak negatifnya.

QRIS, Games, dan Literasi Keuangan

Selain edukasi, pengunjung bisa menikmati berbagai mini event seperti Card Journey, Digimaze, Digi Experience, pojok edukatif, hingga layanan QRIS Tap.

Melalui permainan interaktif dan simulasi transaksi, masyarakat diajak lebih akrab dengan layanan keuangan digital yang Cepat, Mudah, Murah, Aman, dan Andal (CEMUMUAH).

Acara juga dimeriahkan dengan Cosplay Contest, pertandingan basket antarbank, hingga BMPD & Forkom IJK Idol.

Wakaf Produktif & Ekonomi Syariah

Festival ini turut menghadirkan program wakaf produktif hasil kolaborasi BI dengan Dompet Dhuafa Waspada dan Sahabat Yatim.

Dana wakaf disalurkan dalam bentuk usaha ternak domba, lengkap dengan pelatihan dan pendampingan. Induk domba kemudian digulirkan ke penerima manfaat lain, sebagai upaya memperluas ekonomi syariah berbasis keberlanjutan.

Hiburan Musisi Lokal

Rangkaian acara ditutup dengan penampilan musisi asal Sumut, seperti Nuh, Helanuansa, dan Punxgoaran, yang berhasil menarik ribuan pengunjung.

Medan Digifest 2025 terselenggara berkat sinergi Bank Indonesia, Pemko Medan, OJK, LPS, BMPD Sumut, Forkom IJK, dan akademisi. Melalui festival ini, BI berkomitmen memperkuat literasi keuangan digital, memperluas penggunaan QRIS, serta mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan. KM-fah/Red