EKONOMI

Setelah Libur Panjang Lebaran, Harga Cabai Terpuruk Cukup Dalam

koranmonitor – MEDAN | Hari Rabu (26/4/2023) ini menjadi hari pertama bekerja baik bagi lembaga pemerintahan, maupun perusahaan lainnya. Aktifitas masyarakat sejauh ini memang belum sepenuhnya normal.

Kondisi jalan masih terlihat lengang, sementara sejumlah pasar tradisional juga terlihat belum normal. Karena masih banyak pedagang yang memilih libur dan pembeli juga belum terlihat ramai.

Di sejumlah pasar tradisional, di wilayah Kota Medan dan sekitarnya. Terlihat ada fluktuasi harga komoditas pangan yang bergerak cukup liar. Untuk harga cabai merah pada hari ini ada yang dijual di angka Rp8.000 per Kg, meskipun disisi lainnya harga cabai merah ada yang dijual dikisaran Rp20 ribuan per Kg. Perbedaan atau disparitas harga tersebut sangat mudah dijumpai dalam satu pasar tradisional yang sama.

Sementara itu, harga cabai rawit dijual dalam rentang Rp13 ribu hingga Rp20 ribu per Kg nya. Untuk harga bawang merah dijual dalam rentang Rp23 ribu hingga Rp28 ribu per Kg nya Sementara bawang putih dijual dalam rentang Rp27 ribu hingga Ro30 ribu per Kg nya.

Sejumlah harga komoditas lainnya terpantau masih cukup stabil diantaranya adalah daging ayam yang dikisaran 30 ribuan per Kg, daging sapi berada dikisaran 130 ribu per Kg, telur ayam dikisaran 26 ribu per Kg.

Sementara itu harga minyak goreng, gula pasir, dan bera juga relatif tidak banyak mengalami perubahan sejauh ini. Untuk penurunan harga sejumlah komoditas pangan hortikultura seperti cabai dan sayur sayuran, memang masih sesuai dengan proyeksi sebelumnya.

“Dimana saya sempat mengkuatirkan nantinya akan ada limpahan stok yang bisa membuat harga pangan turun,” kata pengamat ekonomi Sumatera Utara Gunawan Benyamin, Rabu (26/4/2023).

Limpahan stok tersebut datang dari stok barang yang lama yang belum laku terjual, serta ditambah dengan stok baru dari petani yang mulai kembali turun ke ladang. Dan memang penambahan stok ini sangat rentan memicu penurunan harga komoditas hortikultura seperti cabai dan sayur-sayuran. Karena komoditas tersebut gampang busuk.

Diperkirakan stok akan terus meningkat seiring dengan aktifitas masyarakat yang berangsur normal. Untuk menghindari potensi kerugian petani, khususnya petani cabai.

“Maka sebaiknya petani melakukan penjadwalan panen secara lebih terukur sehingga harga cabai di tingkat petani tidak terpuruk dalam. Kalau melihat mobilitas masyarakat sejauh ini,” katanya.

Pada dasarnya di pekan ini geliat aktifitas masyarakat di banyak sektor sudah mulai terlihat. Namun baru akan kembali normal di pekan depan. Khususnya setelah libur hari buruh pada tanggal 1 Mei mendatang.KM-fah/red

admin

Recent Posts

Pemko Binjai Undang Eks Napiter Dalam Upacara HUT RI ke-80

koranmonitor - Binjai | HUT Kemerdekaan RI ke-80 yang jatuh pada, Minggu, (17/8/2025), yang di…

56 tahun ago

Warga Lingkungan XI Tunggurono Antusias Rayakan HUT RI ke-80 Dengan Berbagai Perlombaan

koranmonitor - Binjai | Warga Tunggurono, Lingkungan XI, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, antusias rayakan…

56 tahun ago

Ditjenpas: Pencabutan Hak Politik Setnov Terhitung Sejak Bebas Murni

koranmonitor - JAKARTA | Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) mengatakan hukuman pencabutan hak politik 2,5 tahun…

56 tahun ago

Upacara Penurunan Sang Merah Putih di Medan Berlangsung Khidmat, Rico Waas Pakaian Adat Toba

koranmonitor - MEDAN | Upacara Penurunan Bendera Merah Putih dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun…

56 tahun ago

Mantan Ketum Golkar Setya Novanto Bebas Bersyarat

koranmonitor - BANDUNG | Terpidana kasus korupsi e-KTP yang juga mantan Ketua Umum Partai Golkar…

56 tahun ago

20.145 Narapidana Sumut Dapat Remisi, Sekdaprov: Terus Berperilaku Baik

koranmonitor - MEDAN | Sebanyak 20.145 narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sumatera Utara (Sumut) mendapat…

56 tahun ago