EKONOMI

Sikap Dovish The FED Buat Rupiah Menguat ke Rp15.300, IHSG Juga Menguat Di Awal Pekan

koranmonitor – MEDAN | Tidak banyak agenda ekonomi yang akan dirilis dalam sepekan ke depan. Dan rilis data inflasi AS di perdagangan akhir pekan menjadi agenda penting, yang paling dinanti pasar saati ini.

Pasar keuangan akan lebih banyak dipengaruhi oleh sentimen teknikal, yang bisa mendorong pasar bergerak dalam volatilitas yang tinggi.

Pada perdagangan awal pekan ini, sejumlah indikator keuangan AS memberikan ruang bagi penguatan mata uang Rupiah. Imbal hasil US Treasury terpantau turun, USD Index anjlok mendekati level 100, seiring dengan sikap Gubernur Bank Sentral AS yang dovish belakangan ini. Dimana The FED kian meyakinkan pasar bahwa pemangkasan bunga acuan akan dilakukan dalam waktu dekat.

“Kinerja mata uang Rupiah di awal pekan ini ditransaksikan menguat di kisaran level Ro15.300 per US Dolar. Dan US Dolar sendiri juga terpantau mengalami pelemahan terhadap sejumlah mata uang di Asia hari ini. Dan US Dolar juga berpeluang untuk melemah jika rilis data inflasi AS secara konsisten mengalami penurunan,” sebut Pengamat Ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin melalui keterangan tertulisnya, Senin (26/8/2024).

Disisi lain, katanya, kinerja IHSG pada sesi pembukaan perdagangan awal pekan ini dibuka menguat di level 7.561. Jika mata uang Rupiah mengalami penguatan ditengah ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan. Namun, pasar saham justru dibayangi kabar kurang baik dari potensi terjadinya resesi di AS.

Satu sisi pemangkasan bunga acuan The FED bisa mendorong penguatan pada mata uang Rupiah. Akan tetapi disisi lainnya resesi ekonomi AS berpeluang menciptakan perlambatan ekonomi di negara lain yang sewaktu waktu bisa menekan pasar saham. Dan jika diikuti dengan kemungkinan terjadinya defisit neraca dagang maupun neraca pembayaran nantinya akan kembali memicu terjadinya pelemahan Rupiah.

“Sementara itu, harga emas ditransaksikan naik ke level $2.513 per ons troy nya. Harga emas terpantau mengalami kenaikan harga yang signifikan, seiring dengan sikap The FED yang dovish pada simposium di jackson hole,” tutupnya. KMC

koranmonitor

Recent Posts

Ops Kancil Toba 2025,  Polres Labusel Tangkap 8 Pelaku Curanmor dan Sita 15 Motor

koranmonitor - LABUSEL | Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Labuhan Batu Selatan (Labusel), berhasil…

56 tahun ago

Dukung Pelatihan AI untuk Guru di Sumut, Bobby Nasution Harap Dorong Transformasi Pendidikan

koranmonitor - MEDAN | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution mendukung program pelatihan…

56 tahun ago

Aktivitas Toto Gelap Bermerek “NG” Marak di Medan dan Deli Serdang, Omzet Capai Ratusan Juta Per Hari

koranmonitor - MEDAN | Meski Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) gencar anggota berbagai bentuk…

56 tahun ago

Rico Waas Tegaskan Komitmen Tingkatkan Pelayanan Publik dan Kesehatan

koranmonitor - MEDAN | Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menegaskan komitmen Pemerintah…

56 tahun ago

Demo di PT Universal Gloves di Patumbak Ricuh, Wartawan Jadi Korban Pemukulan Diduga oleh Preman Bayaran

koranmonitor - PATUMBAK | Aksi unjuk rasa warga di depan PT Universal Gloves (UG), Jalan Besar…

56 tahun ago

Rico Waas Tekankan Program CSR BNCT Harus Berdampak Nyata bagi Warga Belawan

koranmonitor - MEDAN | Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menegaskan agar program…

56 tahun ago