Pengamat Ekonomi Gunawan Benyamin
koranmonitor – MEDAN | Meksipun Bank Sentral AS belum memberikan testimoni atau FOMC Minutes. Namun pelaku pasar melihat bahwa potensi kenaikan bunga acuan akan kembali mencuat, saat The FED menyampaikan risalahnya.
Alhasil, IHSG melemah 0.92% di level 6.809,97, rupiah sempat melemah dikisaran Rp15.230 per US Dolar, meskipun pada sesi perdagangan sore mampu menutup kerugiannya di level Rp15.200 per US Dolar.
Harga emas juga mengalami tekanan dikisaran $1.833 per ons troy, padahal sempat diperdagangkan di atas level $1.840 per ons troy pada awal perdagangan awal pekan.
Menurut pengamat ekonomi Sumatera Utara (Sumut) Gunawan Benyamin mengatakan, Jika dirupiahkan, harga emas saat ini ditransaksikan dikisaran Rp898 ribu per gramnya. Pelaku pasar memandang bahwa laju tekanan inflasi yang masih tinggi di AS, ditambah dengan membaiknya data ketenagakerjaan memberikan gambaran buruk bagi pasar karena suku bunga The FED akan kembali naik.
“Pelemahan pada pasar keuangan domestik hari ini juga terjadi di banyak pasar keuangan di asia. Hal ini memicu terjadinya tekanan pada IHSG selama pekan ini. Sementara Rupiah dan harga emas pada dasarnya relatif mampu menahan tekanan dari kemungkinan kenaikan bunga acuan The FED. Gerak pasar bisa saja kembali liar jika nantinya FOMC minutes menggambarkan potensi kenaikan suku bunga acuan dengan kemungkinan yang tidak terduga,” kata Gunawan Benyamin melalui keterangan tertulisnya diterima koranmonitor.com, Rabu (22/2/2023).
Minimnya sentimen dari tanah air, kata Gunawan, membuat pasar keuangan akan lebih banyak digerakkan oleh sentimen teknikal, beserta sejumlah sentimen eksternal yang akan lebih berpengaruh. Sejumlah pelaku pasar mengkuatirkan adanya pukulan yang lebih besar pada pasar keuangan jika The FED kembali agresif dalam menaikkan bunga acuan nantinya.
Sementara itu, katanya, harga emas kembali diselimuti oleh tekanan dengan potensi melemah dilevel $1.800 per ons troy jika FOMC minutes nantinya lebih bersikap hawkish.
Disisi lain, secara teknikal IHSG juga berpeluang melemah ke level 6.765 jika FOMC Minutes nantinya justru merugikan pasar saham. Akan tetapi mata uang Rupiah masih akan mampu bertahan di level 15.250 per US Dolar sekalipun The FED bersikap hawkish nantinya.KM-red
koranmonitor - MEDAN | Sebanyak 290 kilogram (kg) sabu-sabu disita Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut…
koranmonitor - JAKARTA | Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuntut hukuman 7 tahun penjara terhadap…
koranmonitor - BATAM | Satgas Antimafia Tanah Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri), menangkap tujuh…
koranmonitor - MEDAN | Sebanyak 3.078 kasus tindak pidana narkoba dengan 3.970 tersangka selama 6…
koranmonitor - MEDAN | Data penyerapan jumlah tenaga kerja di luar sektor pertanian AS mengalami pertumbuhan…
koranmonitor - MEDAN | Langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberantas korupsi khususnya di Sumut mendapat…