EKONOMI

Sumut Diperkirakan Inflasi Bulan Agustus, Beras dan Cabai Penyumbang Terbesar

koranmonitor – MEDAN | Harga cabai merah dan cabai rawit masih akan menjadi penyumbang terbesar bagi laju tekanan inflasi di wilayah Sumatera Utara (Sumut). Selain dua komoditas tersebut, sejumlah kebutuhan sayur sayuran juga mengalami kenaikan, salah satu yang paling besar kontribusinya adalah tomat.

Selain itu, harga tiket pesawat disisi lainnya juga berpeluang mendorong kenaikan laju tekanan inflasi, selama bulan Agustus. Harga minyak mentah dunia terpantau masih lebih tinggi, dibandingkan dengan harga pada bulan Juli.

Sementara itu, sejumlah komoditas yang berpeluang menyumbang deflasi di antaranya adalah daging ayam, bawang merah dan bawang putih. “Dan saya memperkirakan Sumut berpeluang menciptakan inflasi diatas 0.3% pada bulan Agustus ini. Dan sayangnya, salah satu pendorong inflasi terbesar yakni harga beras, di bulan ini mengalami kenaikan,” dikutip koranmonitor.com dari keterangan tertulis Pengamat Ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin, Selasa (29/8/2023).

Untuk semua jenis beras di Sumut mengalami kenaikan. Tetapi kenaikan yang paling besar disumbang oleh beras kualitas bawah dan medium, yang secara presentase naik sekitar 3% di Bulan Agustus ini.

Sementara itu, harga cabai merah naik sekitar 37% di bulan Agustus, dan untuk cabai rawit naik sekitar 25%. Dan untuk beberapa komoditas yang mengalami penurunan adalah bawang merah turun sekitar 24%, bawang putih turun sekitar 14% dan daging ayam turun sekitar 10% di Bulan Agustus.

“Dan sayangnya, di bulan September mendatang, cabai masih berpeluang akan menyumbang inflasi di wilayah Sumut. Dan yang perlu diwaspadai adalah tren kenaikan harga beras belakangan ini. Sejauh ini harga gabah (GKP) di tingkat petani di Sumut mencapai 7.000 per Kg, jauh diatas HPP pemerintah yang sebesar 5.000 per Kg,” ujarnya.

Sementara itu, pemerintah berencana mendistribusikan beras bantuan ke masyarakat penerima manfaat pada bulan Oktober mendatang. Sehingga menyisakan ancaman kenaikan harga beras pada bulan September. Sejauh ini, hal yang paling dikuatirkan adalah gejolak harga beras global. Cukup potensial memicu kenaikan harga beras di tanah air.

Disisi lainnya, September/Oktober harga cabai berpeluang mencetak harga tertinggi di tahun ini. Dikarenakan adanya penurunan harga sebelumnya yang membuat gangguan suplai cabai terganggu, pada masa panen selanjutnya. Ditambah musim kemarau basah yang turut memicu ancaman penurunan produksi. “Dan dari indeks produksi yang saya hitung, September ini potensi gangguan suplai sangat besar sekali,” tambahnya.

Tidak ada pilihan bagi Sumut selain kerja keras untuk meredam inflasi. Yang menjadi persoalan saat ini adalah faktor pemicu inflasi, yang tidak terlepas dari gangguan eksternal seperti kenaikan harga komoditas yang sama di pasar internasional.

Kalau dipetakan inflasi Sumut ini pada dasarnya adalah gangguan pasokan, hanya mencari cara gimana menambah pasokan. Namun tantangannya adalah gangguan cuaca, kenaikan biaya input produksi dan rantai pasokan makanan dari luar negeri yang terus menggerus pasokan.KMC/red

admin

Recent Posts

Wali Kota Medan Tegaskan Tidak Ada Kenaikan PBB: Fokus Cegah Kebocoran dan Benahi Data Pajak

koranmonitor - MEDAN | Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas menegaskan, Pemerintah Kota…

56 tahun ago

Khidmat dan Penuh Haru, Rico Waas Kukuhkan Paskibraka Kota Medan 2025

koranmonitor - MEDAN |  Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, mengukuhkan Pasukan Pengibar…

56 tahun ago

Gubernur Sumut Lantik 5 Pejabat Eselon II, Tekankan Efisiensi dan Loyalitas Publik

koranmonitor - MEDAN | Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, resmi melantik lima…

56 tahun ago

Hakim PN Pancur Batu Didemo, Minta Preman yang Pukuli Pengendara dengan Batu Dihukum 3 Bulan

koranmonitor - PANCUR BATU |  Kuasa hukum Notrianta Sebayang, Wilter Sinuraya menyindir, upaya mengintervensi tuntutan…

56 tahun ago

Wali Kota Medan Puji Ketegasan Gubernur Sumut: Aksi Berantas Narkoba di Sumut Wajib Dicontoh

koranmonitor - MEDAN | Wali Kota Medan, Rico Waas, memberikan dukungan penuh terhadap langkah tegas…

56 tahun ago

27 Pengunjung Cafe Duku Indah di Kutalimbaru Positif Narkoba, Polda Sumut Temukan 141 Butir Ekstasi

koranmonitor - DELI SERDANG | Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara (Sumut) menggerebek sebuah tempat…

56 tahun ago