EKONOMI

Tren Pemulihan Ekonomi Sumut Terus Berlanjut dan Mencatat Pertumbuhan

koranmonitor – MEDAN | Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Doddy Zulverdi menyampaikan, tren pemulihan ekonomi Sumatera Utara terus berlanjut dan mencatat pertumbuhan 5,26% (yoy), pada triwulan IV-2022 lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya.

“Konsumsi rumah tangga yang menguasai pangsa terbesar dari sisi pengeluaran mencatatkan peningkatan di triwulan IV 2022, seiring masuknya periode HBKN Nataru yang tercermin dari hasil Survei Penjualan Eceran (SPE) yang meningkat khususnya untuk makanan, minuman dan tembakau, serta peralatan rumah tangga. Dari sisi lapangan usaha, sektor pertanian yang memiliki pangsa terbesar mengalami peningkatan seiring dengan puncak masa panen kelapa sawit dan tren peningkatan NTP dan harga rata-rata gabah kering giling dan panen seiring kembali pulihnya permintaan, “terang Doddy Zulverdi saat menggelar Bincang Bareng Media (BBM) Bulanan Bulan Februari 2023 yang digelar secara offline dan online, Selasa (28/02/2023) siang tadi.

Sejalan dengan pemulihan ekonomi nasional masih dikatakannya, kinerja ekonomi Sumatera Utara juga tetap tumbuh. Hal ini tercermin dari beberapa indikator ekonomi seperti peningkatan Indeks Penjualan Riil yang mengindikasikan tetap kuatnya aktivitas perdagangan dan dunia usaha.

“Mobilitas juga tetap tinggi yang tercermin dari perkembangan penumpang angkutan udara yang terus meningkat. Survei kegiatan dunia usaha juga menunjukkan peningkatan, terutama pada beberapa Lapangan Usaha (LU) utama seperti Industri Pengolahan, Perdagangan dan Transportasi. Perkembangan harga komoditas terkini menunjukkan kenaikan harga. Hasil liaison Bank Indonesia mengkonfirmasi adanya
perbaikan permintaan baik ekspor maupun domestik dibandingkan tahun lalu. Per Februari 2023, korporasi menyatakan terdapat penurunan biaya-biaya,“ urainya.

Intermediasi Perbankan
Sementara itu untuk kredit perbankan di Sumut tercatat tumbuh positif dengan angka mencapai 3,24% (yoy). “Kinerja kredit perbankan diwarnai dengan pola seasonal awal tahun, terlihat dari penyaluran kredit yang masih melambat, sementara tren pelunasan kredit yang besar sejalan dengan membaiknya kinerja usaha. Kenaikan pelunasan kredit berasal dari kredit modal kerja. Di sisi lain, kredit investasi dan konsumsi masih menunjukkan pertumbuhan yang kuat meski melambat dari bulan sebelumnya,“ ungkapnya.

Dari sisi sektoral bilang Doddy Zulverdi lagi, penyaluran kredit pada sektor Pertanian, Industri Pengolahan, PBE dan Konstruksi mengalami perlambatan. “Dunia usaha di Sumatera Utara diperkirakan masih mengandalkan tabungan untuk mendanai aktivitas usahanya. Kredit perkebunan sawit dan karet yang termasuk ke dalam kredit pertanian mengalami kontraksi pada awal tahun 2023,” tutupnya mengakhiri.KM-fah/red

admin

Recent Posts

Warga Medan Haru: Terima Kasih Wali Kota Rico Waas atas Program Tebus Ijazah

koranmonitor - MEDAN | Suasana haru menyelimuti kegiatan Sapa Warga yang digelar Wali Kota Medan, Rico…

56 tahun ago

Sapa Warga, Wali Kota Medan Rico Waas Tebar Keceriaan di SDN 067263 Marelan

koranmonitor - MEDAN | Suasana riang mewarnai akhir pekan di SDN Negeri 067263, Jalan Sani…

56 tahun ago

Perjuangan Ijeck di DPR RI, Tuntaskan Masalah Infrastruktur Demi Tingkatkan Perekonomian Hingga Pariwisata

koranmonitor, Jakarta - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Musa Rajekshah berharap pemerintah memberi…

56 tahun ago

Usai Marcopolo dan Blue Star di Bongkar, Pembongkaran CDI di Taksir Rugi Rp4 Miliar

koranmonitor - BINJAI | Usai gedung Tempat Hiburan Malam (THM) Marcopolo dan Blue Star yang…

56 tahun ago

Kapolri Lantik Komjen Dedi Prasetyo Jadi Wakapolri

koranmonitor - JAKARTA | Komjen Dedi Prasetyo resmi dilantik menjadi Wakapolri. Kadiv Humas Mabes Polri…

56 tahun ago

Medan Digifest 2025 Dorong Perluasan QRIS Hingga Lintas Negara

koranmonitor - MEDAN | Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Utara bersama Pemerintah Kota Medan…

56 tahun ago