Categories: EKONOMI

Triwulan III 2018, Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Utara Capai 5,43 Persen

MEDAN | Pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara pada triwulan III terakselerasi mencapai 5,43% (yoy), lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya 5,30% (yoy), diatas pertumbuhan Sumatera (4,72%), nasional (5,17%) dan rata-rata historis periode yang sama dalam tiga tahun terakhir (5,19%).

Pjs. Kepala Kantor Bank Indonesia Wilayah Sumatera Utara, Hilman Tisnawan mengatakan akselerasi laju pertumbuhan ekonomi pada triwulan ini terutama terjadi pada komponen konsumsi yang meningkat dari 6,56% (yoy) pada triwulan sebelumnya menjadi 7,29% (yoy) dengan andil 4,23%.

“Dari sisi konsumsi, aktivitas belanja pemerintah yang mulai agresif mendorong tingginya kinerja konsumsi pemerintah pada triwulan berjalan.

Selain itu, aktivitas jelang Pilpres juga diperkirakan turut menggerakkan permintaan domestik lebih lanjut, tercermin dari konsumsi Lembaga Non Profit Rumah Tangga (LNPRT) yang meningkat dari 11,10% (yoy) menjadi 13,27% (yoy),” katanya, Selasa (6/11/2018).

Di sisi lain, investasi pada triwulan III juga menunjukkan kinerja yang tetap kuat mencapai 7,10% (yoy) dengan andil 2,08%, didorong oleh kebutuhan investasi bangunan.

“Dari sisi eksternal, kinerja ekspor di triwulan III tercatat 2,71% (yoy) melambat dari triwulan sebelumnya 5,38% (yoy). Perlambatan ekspor terjadi seiring dengan penurunan harga komoditas global,” ujarnya.

Dari sisi sektoral, pertumbuhan didorong oleh kinerja 2 lapangan usaha utama, yaitu sektor industri pengolahan dan perdagangan yang tumbuh meningkat menjadi 4,92% (yoy) dan 6,36% (yoy), dengan andil masing-masing 0,93% dan 1,10%. Membaiknya sektor industri pengolahan diperkirakan sejalan dengan strategi perusahaan dalam memperluas pasar domestik.

“Di sisi lain, sektor dengan pertumbuhan tertinggi adalah sektor informasi dan komunikasi yang tumbuh 7,94% (yoy), jasa perusahaan 6,90%, serta penyediaan akomodasi dan makan minum 6,82%,” katanya.

Perbaikan ekonomi Sumut juga diikuti dengan kondisi ketenagakerjaan yang membaik. Jumlah penduduk bekerja di Sumut naik sebanyak 362 ribu orang menjadi 6,7 juta orang. Peningkatan penyerapan tenaga kerja terjadi di sektor industri pengolahan, sejalan dengan membaiknya kinerja sektor tersebut.

“Sementara itu Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sedikit turun dari 5,60% pada Agustus 2017 menjadi 5,56% pada Agustus 2018. Dari sisi pasokan, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga meningkat 2,94 persen poin dari 9,7 juta menjadi 9,9 juta,” pungkasnya.red

admin

Recent Posts

KPK Panggil 8 Saksi Usut Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024, Berikut Namanya

koranmonitor - JAKARTA | KPK kembali memanggil sejumlah orang untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus…

2 jam ago

Ajak Masyarakat Doakan Prabowo Subianto, Ijeck Yakin Indonesia Lewati Masa Sulit

KORANMONITOR.COM, MEDAN - Anggota DPR RI Musa Rajekshah mengajak masyarakat untuk mendoakan Presiden Prabowo Subianto…

15 jam ago

Audiensi Dengan Perwakilan Bank Indonesia, Ketua MES Sumut Ijeck Sampaikan Program Kerja

KORANMONITOR.COM, MEDAN- Ketua Umum Pengurus Wilayah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sumut Musa Rajekshah bersama rombongan…

16 jam ago

Luncurkan Program CKG, Wali Kota Medan Titip 5 Pesan Sehat untuk Siswa Madrasah dan Ponpes

koranmonitor - MEDAN | Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, mengingatkan para siswa…

16 jam ago

Raih Suara Terbanyak, Syaifullah Terpilih Jadi Ketua FWP Sumut 2025-2028

koranmonitor - MEDAN | Syaifullah resmi terpilih sebagai Ketua Forum Wartawan Pemerintah Provinsi (FWP) Sumatera Utara…

16 jam ago

Ini Tampang 6 Maling di Sekolah An-Nizam, 3 Ditembak Polisi

koranmonitor - MEDAN | Tim Polsek Medan Area mengungkap kasus pencurian di Yayasan Sekolah An-Nizam…

22 jam ago