14 Pejabat Pemko Medan Diperiksa KPK Terkait Dugaan Suap Proyek, Terdiri Asisten, Kadis & Direktur RSU

MEDAN | Sebanyak 14 saksi terdiri dari pejabat dan Kepala Dinas (Kadis) di Lingkungan Pemko Medan diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (18/11/2019).

Mereka diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan gratifikasi dan dugaan menerima suap yang menyeret Walikota Medan nonaktif, T Dzulmi Eldin yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

Ini dikatakan Jitu Bicara KPK, Febri Diansyah, Senin (18/11/2019) melalui siaran persnya kepada media

“Hari ini KPK mengagendakan pemeriksaan 14 saksi untuk tersangka Isya Ansyari dalam tindak pidana kasus suap Terkait dengan Proyek dan Jabatan pada Pemerintah Kota Medan Tahun 2019. Pemeriksaan dilakukan di Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Utara,” katanya.

Dikatakannya, keterangan para saksi yang diperiksa di Medan dalam rangka melengkapi berkas penyidikan tersangka Isya Ansyati. Sehingga ke 14 saksi tersebut harus mengikuti panggilan dari KPK.

Adapun ke 14 saksi yang diperiksa tersebut antara lain, M Husni selaku Kadis Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, Renward Parapat selaku Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Medan, Zulkarnain selaku Kadis Dukcapil Kota Medan, Suryadi Panjaitan selaku Direktur RSUD Dr Pringadi.

Kemudian, Hasan Basri selaku Mantan Kadisdik Kota Medan, Bob Harmansyah Lubis selaku Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Medan, Emilia Lubis selaku Kadis Ketahanan Pangan Kota Medan, Ikhsar Risyad Marbun selaku Kadis Pertanian dan Perikanan Kota Medan.

Selanjutnya, Benny Iskandar selaku Kadis PUPR Kota Medan, Suherman selaku Kadis Badan Pengelola Pajak Dan Retribusi Daerah Kota Medan, Izwar Kadishub Kota Medan, Edwin Effendi Kadinkes Kota Medan, Rusdi Simoraya selaku Direktur PD Pasar Kota Medan, dan Agus Suriyono.KM-red