Categories: HEADLINE

Ada Kejanggalan Kematian Aktivis Walhi Sumut Golfrid Siregar, Sempat Dikabarkan Hilang

MEDAN | Golfrid Siregar, aktivis HAM dan juga Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) meninggal dunia, Minggu (6/10).

Golfrid menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik, Medan. Sebelumnya ia sempat dikabarkan hilang sejak Rabu (2/10/2019).

Informasi yang dihimpun di Medan, Senin (30/9/2019) dini hari, pria yang dikenal sebagai advokat lingkungan hidup di Walhi Sumatera Utara itu awalnya ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri di Fly Over Simpang Pos Jalan Jamin Ginting, Medan, pada Kamis (3/10) sekitar pukul 01.00 dini hari.

Golfrid ditemukan oleh penarik becak yang kebetulan melintas di kawasan tersebut. Penarik becak tersebut kemudian korban dibawa ke RS Mitra Sejati, lalu diarahkan untuk ditangani ke RSUP Haji Adam Malik.

Pihak kepolisian menyatakan, Golfrid menjadi korban kecelakaan tabrakan lalu lintas.

Namun WALHI Sumut menilai banyak kejanggalan dari peristiwa yang menimpa almarhum Golfrid. Sebab kepala korban mengalami luka serius seperti dipukul keras dengan senjata tumpul.

“Selain bagian kepala, bagian tubuhnya tidak mengalami luka yang berarti. Sementara itu barang-barang korban seperti tas, laptop, dompet dan cincin juga raib,” kata Direktur Walhi Sumut Dana Prima Tarigan kepada wartawan Senin (7/10/2019) dini hari

Menurut Dana Prima, hal itu menunjukkan, Golfrid Siregar tidak hanya menjadi korban kecelakaan lalu lintas biasa, melainkan ada indikasi menjadi korban kekerasan oleh oknum dengan motivasi tertentu.

“Berkendara di malam hari menjadi sangat berbahaya. Korban mengalami kekerasan hingga nyawanya terenggut. Hal ini menunjukkan Kota Medan menjadi semakin tidak aman,” katanya.

Walhi Sumut mendesak pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas penyebab kejadian yang menimpa Golfrid Siregar. Kematian advokasi Walhi Sumut dinilai ada kejanggalan.

“Jika polisi serius, maka tidak akan sulit untuk mengungkapnya. Hal ini mengingat kejanggalan yang secara kasat mata terlihat, dari luka-luka yang dialami almarhum,” demikian Dana Prima Tarigan.KM-red

admin

Recent Posts

Menjaga Denyut Nadi Ketahanan Pangan Sumut, Klaster Padi Deli Serdang-Langkat Diresmikan: Wujudkan Petani Sejahtera

koranmonitor - DELI SERDANG | Upaya memperkuat ketahanan pangan dan menekan inflasi pangan di Sumatera Utara…

56 tahun ago

BPJS Ketenagakerjaan Apresiasi ASN Medan, Klaim Pekerja Rentan Dibayarkan Penuh

koranmonitor - MEDAN | Sinergi antara Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemko) Medan dan…

56 tahun ago

HMI Sumut Kawal Pembukaan U-Turn di Jalan Sisingamangaraja, Demi Lindungi UMKM Medan

koranmonitor - MEDAN | Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumatera Utara (Sumut) menyatakan komitmennya untuk mengawal…

56 tahun ago

PB HMI Desak Kapolri Copot Kapolda Sumut, Diduga Lindungi Bos Judi Aseng Kayu dan Marak Tindak Kriminal

koranmonitor - MEDAN | Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit…

56 tahun ago

Pemprov Sumut Serahkan Rancangan KUA-PPAS APBD 2026 ke DPRD

koranmonitor - MEDAN | Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) secara resmi menyerahkan Rancangan Kebijakan…

56 tahun ago

Napi Lapas Tanjung Gusta Dalangi Penipuan Online, Korban Rahmat Shah Rugi Rp254 Juta

koranmonitor - MEDAN | Direktorat Siber Polda Sumut mengungkap praktik pemalsuan data, yang dilakukan narapidana…

56 tahun ago