HEADLINE

Aksi Brutal! Balita Terluka Akibat Kereta Api Sribilah Utama Dilempari Batu di Labura

koranmonitor – MEDAN | Perjalanan Kereta Api (KA) U54 Sribilah Utama relasi Medan–Rantau Prapat berubah mencekam pada Rabu malam (8/10/2025).

Saat melintas di jalur kilometer 73+5/6 antara Stasiun Situngir dan Pamienke, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura), kereta tiba-tiba dilempari batu oleh orang tak dikenal sekitar pukul 20.30 WIB.

Salah satu lemparan menghantam kaca jendela gerbong penumpang, menyebabkan serpihan kaca mengenai seorang balita berusia sekitar empat tahun. Petugas KAI yang sigap langsung memberikan pertolongan pertama di atas kereta, sebelum korban dibawa ke pos kesehatan di stasiun terdekat.

“Petugas kami segera melakukan pertolongan pertama terhadap penumpang tersebut di atas KA dan di pos kesehatan stasiun,” ujar Manager Humas KAI Divre I Sumatera Utara, M. As’ad Habibuddin, Jumat (10/10/2025).

KAI mengecam keras aksi pelemparan batu terhadap kereta api tersebut. Menurut As’ad, tim pengamanan langsung diterjunkan ke lokasi kejadian untuk menyisir area dan membantu pihak kepolisian mengidentifikasi pelaku.

As’ad menegaskan, tindakan pelemparan terhadap kereta bukan sekadar kenakalan remaja, melainkan tindak pidana serius yang membahayakan keselamatan banyak orang.

Berdasarkan Pasal 194 ayat 1 KUHP, siapa pun yang dengan sengaja membahayakan perjalanan kereta api dapat dipidana penjara hingga 15 tahun. Jika menimbulkan korban jiwa, ancamannya meningkat hingga seumur hidup atau maksimal 20 tahun penjara.

“Langkah hukum akan kami tempuh terhadap siapa pun yang terbukti melakukan aksi pelemparan. Ini bukan pelanggaran biasa, tetapi perbuatan berbahaya yang mengancam keselamatan,” tegas As’ad.

Sebagai langkah pencegahan, KAI Divre I Sumut memperkuat pengamanan jalur kereta melalui patroli bersama TNI dan Polri, pemasangan kamera pengawas (CCTV) di titik-titik rawan, serta sosialisasi kepada masyarakat sekitar rel tentang bahaya pelemparan terhadap kereta api.

“Kami mengajak masyarakat untuk ikut menjaga keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api. Semua pihak harus berperan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari aksi berbahaya seperti ini,” tutup As’ad. KMC/R

koranmonitor

Recent Posts

Bapenda Medan Siap Terapkan Layanan “Go Digital”, Target Realisasi 2027

koranmonitor - MEDAN | Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Medan, tengah mempersiapkan diri menuju pelayanan…

56 tahun ago

Bobby Nasution, Menteri PKP dan Mendagri Tinjau MPP Medan, Program Rumah untuk Rakyat Dipercepat

koranmonitor - MEDAN | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution mendampingi Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman…

56 tahun ago

Aksi Cepat Pemprov Sumut Tangani Inflasi, Gelontorkan 50 Ton Cabai Merah dari Jawa

koranmonitor - MEDAN | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut), akan menyalurkan sebanyak 50 ton…

56 tahun ago

AHY: Indonesia Harus Buat Jalan Sendiri untuk Mencapai Keberlanjutan

koranmonitor - JAKARTA | Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti…

56 tahun ago

Bank Sumut Catat Pertumbuhan Aset 7,58 Persen, Laba Bersih Tembus Rp539 Miliar di Triwulan III 2025

koranmonitor - MEDAN | Bank Sumut menutup Triwulan III Tahun 2025 dengan kinerja keuangan yang solid,…

56 tahun ago

Anggota DPR RI Ijeck Dampingi Dua Menteri Tinjau Lokasi Pembangunan Rumah Susun di Medan Labuhan

KORANMONITOR.COM, MEDAN - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait Bersama Menteri Dalam Negeri…

56 tahun ago