Bandar Narkoba Ditembak Mati di Simalingkar, Disita 10,1 Kg Sabu & 5.500 Butir Ekstasi

MEDAN | Satres Narkoba Polrestabes Medan berhasil mengungkap peredaran narkoba jaringan Malaysia, dan menyita barang bukti 10,1 kg sabu dan 5.500 butir ekstasi.

Tidak itu daj, petugas menembak mati seorang bandar narkoba di kawasan Simalingkar sekitar Kebun Binantang Medan.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jhonny Eddizon Isir bersama Kasat Narkoba AKBP Sugeng Riady menjelaskan, pengungkapan ini merupakan hasil Operasi Antik Toba dengan sasaran Narkoba yang digelar selama sepekan mulai tanggal 27 Januari hingga 2 Februari 2020.

“Total (pengungkapan) ada empat jaringan dengan jumlah tersangka 9 orang,” kata Kombes Pol Jhonny saat menggelar konferensi pers di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Senin (3/2/2020).

Dia mengatakan dari 9 orang tersangka yang diamankan, salahsatu tersangka berinisial MY merupakan bandar tewas ditembak, karena melawan petugas saat disergap.

“Berusaha melarikan diri saat melakukan pengembangan, maka kita lakukan tindak tegas terukur di daerah Simalingkar,” ucapnya.

Sementara itu, narkotika yang berhasil diamankan akan di edarkan di wilayah hukum Kota Medan.

“Ini lagi kita dalami sebenarnya, ada yang masuk dari arah Riau, ada yang dari Aceh, dan ada juga yang dari Tanjung Balai,” terang Kapolrestabes.

Sambung dikatakan Kapolrestabes, berdasarkan data prefrensi yang ada, barang haram narkotika di pasok dari Malaysia.

Kapolrestabes Medan juga menghimbau kepada semua stakeholder untuk terus memerangi peredaran narkoba khususnya di Kota Medan.

“Komitmen kami tetap tidak pernah berhenti dalam memerangi dalam setiap tindak pidana narkoba,” tukasnya.KM-red