Begal Sadis di Belawan Terkapar Ditembak Polisi

oleh

MEDAN | Guntur Syahputra alias Guntur (37) terkapar, setelah kakinya tertembus timah panas petugas Polsek Medan Labuhan, Minggu (17/1/2021).

Sang begal sadis dalam menjalankan aksinya itupun, tidak berkutik saat ditangkap.

Informasi dihimpun menyebutkan, tersangka Guntur kerap beraksi di wilayah Kecamatan Belawan, Kota Medan. Dia tidak segan melukai korbannya, jika tidak menuruti permintaannya. Dia selalu berpindah tempat untuk menghindari petugas dan sempat buron empat bulan.

Kanit Reskrim Polsek Medan Belawan, Iptu AR Riza mengatakan, penangkapan tersangka berawal dari laporan seorang pengemudi ojek online Sudarmadi (35) ke Polsek Medan Area.

Warga Medan Barat ini mengaku sepeda motor dan handphone (HP) miliknya dirampok tersangka, saat menunggu orderan di Rumah Sakit PHC Pelindo Belawan, Senin (28/9/2020) lalu.

“Saat itu, pelaku datang membawa parang untuk mengancam korban. Selanjutnya, korban didorong hingga terjatuh dari sepeda motornya. Kemudian, pelaku mengambil sepeda motor korban berikut handphone lalu kabur,” sebut Riza, Senin (18/1/2021).

Mendapatkan laporan, petugas kemudian melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi. Setelah empat bulan, petugas berhasil mengidentifikasi tersangka dan melakukan penangkapan.

“Pelaku kami amankan di kawasan Belawan Bahari. Saat itu, dia membawa gunting besi dan diduga mau beraksi melakukan kejahatan,” katanya.

Namun, saat diamankan, pelaku mencoba kabur dengan melawan petugas sehingga ditembak kakinya. Selanjutnya, pelaku dibawa petugas ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

“Tersangka mengaku sudah beraksi berulang kali. Sepeda motor korban sudah dijual kepada penadah di Medan Marelan,” ujarnya,

Berdasarkan catatan kepolisian, pelaku diketahui sudah dua kali masuk penjara dengan kasus yang sama. Akibat perbuatannya, tersangka terancam dengan hukuman enam tahun penjara.
KM-vh/mora