MEDAN | Penyidik Satreskrim Polrestabes Medan dan Polda Sumatera Utara, terus melakukan pengembangan, pemeriksaan puluhan saksi guna mengungkap siapa pelaku maupun motif pembunuhan hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jamaluddin.
Hasil laboratorium forensik (labfor) seperti yang dipaparkan Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto, menyebut Jamaluddin diperkirakan telah kehilangan nyawa atau berhenti bernapas sekitar 12 sampai 20 jam, ketika ditemukan di dalam mobil Toyota Land Cruiser BK 77 HD dan terperosok di jurang di Desa Suka Rame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli, Sumatera Utara, Jumat 29 November 2019, pukul 13.30 WIB.
Dugaan muncul, Jamaluddin sudah dalam keadaan meninggal dunia sejak ke luar dari dalam rumahnya yang berada di Kecamatan Medan Johor, yaitu pukul 03.00 WIB. Muncul juga dalam keterangan pihak kepolisian berdasarkan rekaman CCTV yang disita bahwa mobil yang digunakan korban ke luar dari rumah di atas pukul 04.00 WIB.
” Kejanggalan lainnya, ketika mobilnya menabrak pohon besar atau masuk jurang. Korban berada kursi bagian belakang, bukan di depan atau tempat pengemudi,” kata Kaoplda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto, Senin (9/12/2019) ketika kunjungan kerja di Mapolrestabes Medan.
Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto kepada wartawan, belum mengakui dan tidak mau sembarangan menetapkan tersangka dalam kasus ini. Jumlah saksi sudah 25 orang diperiksa. Turut juga istri almarhum Jamaluddin diperiksa.
“Hasil labfor itu masih antara, bisa dalam rentang waktu itu, tapi kita belum bisa pastikan apakah itu 12 atau 20 jam. Hasil labfor dan dokter forensik akan dianalisis lagi, supaya kita jangan sampai salah menduga dan menetapkan orang sebagai tersangka, karena dampaknya kepada yang bersangkutan,” ucap Agus.
Sampai saat ini, penyidik yang menangani kasus pembunuhan Jamaluddin masih terus melakukan pengembangan. Sebanyak 25 saksi dilakukan pemeriksaan.
“Kita masih mendalami informasi yang ada dan alibi yang diberikan oleh saksi, informasi yang didapat dari analisis hasil labfor serta bukti yang lain dengan harapan agar kasus ini dapat segera selesai dan terungkap, untuk jumlah saksi, sudah 25 saksi yang diambil keterangannya. Istri korban juga sudah diperiksa,” ucap Agus.Km-red
koranmonitor - NATUNA | Lembaga Pengelolaan Sumberdaya Pesisir (LPSDP) Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, menyelamatkan…
koranmonitor - JAKARTA | Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, Nazaruddin Dek Gam, menyatakan…
koranmonitor - TENGGULUN | Kementerian Kehutanan (Kemenhut) bersama Satgas Garuda Penertiban Kawasan Hutan (PKH), Polri,…
koranmonitor - MEDAN | Suasana khidmat menyelimuti Masjid Al-Hidayah Polda Sumut pada Kamis (4/9/2025), saat…
koranmonitor - MEDAN | Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menemui langsung perwakilan buruh…
koranmonitor - MEDAN | Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Surya melantik dua direktur Badan Usaha…