Kesal dengan Kadishub Medan Iswar Lubis, Bobby Nasution: Tetap Jadi Kadis atau Bapak Saya Copot

koranmonitor – MEDAN | Ungkapan rasa kesal dengan kinerja yang dilakukan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Medan. Wali Kota Medan Bobby Nasution mengeluarkan pernyataan keras kepada Kadishub Kota Medan, Iswar Lubis.

Ini menyangkut soal bebasnya atau masih banyak angkutan umum masih bebas beroperasi atau ngetem di Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan, Kota Medan

Bobby Nasution pun menyampaikan langsung kepada Kadishub Medan Iswar Lubis yang berada dihadapannya. ‘Ini Ditutup Bapak Tetap Kadis atau Bapak Saya Copot (jadi Kadishub)’.

Ungkapan keras dan tegas dari Bobby Nasution itu viral di akun tiktok Bobbynst yang tayang 12 jam lalu, dan dilike 12,1 ribu dan 702 komentar dari nitizen, Jumat (26/7/2024) pukul 20.30 WIB.

Dalam video itu Bobby yang sidak tampak berbincang dengan seorang karyawan angkutan umum. Ketika itu Kadishub Medan Iswar Lubis serta petugas Satlantas berada di lokasi.

“Bapak tugasnya ngapain. Ini sudah diperingatkan, dari provinsi sudah, dari Polda sudah. Bapak nampak Selo aja. Berarti omongan-omongan kami sampah semua buat bapak,” tanya Bobby kepada Kadishub Medan Iswar Lubis yang saat itu memakai Batik Biru bermotif.

Lalu Bobby bertanya sama karyawan angkutan umum, berapa mobil biasanya, dijawab 40. “Taroklah pak 20, disini setiap hari. Sudah 3 diingatkan, tadi saya tanya apa solusi dari Dishub, ini kan masuk wilayah Dishub Medan, apa solusinya?,” kata Bobby dijawab siap oleh petugas Satlantas.

Kemudian Bobby menambahkan, “Solusinya tutup saja biar saya selamat katanya. Saya kasi 2 pilihan, Ini kita tutup, bapak tetap jadi Kadis, atau Bapak saya copot saya suruh orang lain pikirkan solusinya tapi ini tetap tutup. Ini aja katanya tutup aja. Kalau ada solusi lain saya oke. 2 opsi ini gak akan saya lakukan”.

“Kalau bapak suruh cabut semua izinnya naik apa pak warga kita disini semua,” tanyanya. Apa solusinya, masa gak ada kepikiran sih pak.

Mendapat pertanyaan Bobby, Kadishub Medan Iswar Lubis mengatakan pindahkan semua ke Pinang Baris (terminal, red) pak.

Bobby balik bertanya bahwa itu bukan solusi, itu sudah aturannya seperti itu. Udah pak, rubah sajalah rutenya kalau gak.

“Kenapa gak kepikiran rubah rute? Rubah rutenya pak. Kenapa gak berpikir kek gitu, kalo gak ada idenya gitu loh pak,” tegas Bobby dengan raut wajah yang kesal.

Nanti Bergerak Menggigil Bapak

Tadi pak Wakapolda juga kesini pak, jangan anggap remeh juga, nanti orang ini bergerak menggigil bapak.

Kemudian Bobby kembali kepada bertanya kepada karyawan angkutan umum, mau tetap buka kan, mau tetap buka apa gak? Mau. Ikutin aturan kali ini ya. Rutenya kita rubah saja biar gak lewat sini lagi . Dari kemarin diingatin gak kalian respon dong berarti. Sp 1 gak kalian respon, sp 2 gak kalian respon, sp 3 gak kalian respon, ya udah jadi mau gimana lagi. Kami lagi ikutin kalian, ikutin kalian lagi, maklumin kalian lagi, jadi apa gunanya sp 1, sp2, sp 3 itu.

Sebelum beranjak dari tempat ngetem angkutan umum itu, Bobby kembali mengingatkan Iswar. ” Saya tunggu 2 hari ya pak tidak ada lagi kayak gini. Kasi tau itu semua pak dari ujung sana itu. Dari mulai depan citra garden itu. Udahlah sempit jalannya pak. Mengecil. Minta tolong pak ya. KM-red