HEADLINE

Komplotan Begal di Medan, 4 Napi Asimilasi Ditangkap, 1 Orang Ditembak Mati

MEDAN | Empat narapidana (Napi) asimilasi yang melakukan aksi kejahatan di Kota Medan, ditangkap petugas Sat Reskrim Polrestabes Medan.

Dalam penangkapan, satu di antaranya terpaksa ditembak mati, karena melawan petugas saat hendak ditangkap.

Keempatnya, yakni APS alias Letoy (29) tewas ditembak, S (25) warga Jalan Benteng, Lorong Sederhana, ES (24) warga Jalan Kelambir V Garapan dan GP (22), warga Jalan Binjai KM 9,1.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko mengatakan, keempat tersangka ini merupakan komplotan begal, yang kerap beraksi di Kota Medan.

Kapolrestabes menambahkan, mereka kembali melakukan aksi penjambretan setelah bebas dari pemjara pada April 2020 lalu. Tersangka APS alias Leroy yang tewas ditembak, merupakan otak pelaku penjambretan.

“Yang bersangkutan sudah tiga kali dipidana berkaitan dengan kasus narkoba, dan pencurian dengan kekerasan,” sebut Kapolrestabes Medan, Kombes Riko didamipngi Kasat Reskrim, Kompol Martuasah Tobing di Mapolrestabes Medan.

Kombes Riko menyampaikan, para tersangka ditangkap setelah menerima laporan aksi kejahatan, yang mereka lakukan di wilayah Medan Baru, Selasa (9/6/2020) dan Medan Sunggal, Jumat (12/6/2020).

“Aksi kejahatan para pelaku di Medan Baru sempat viral di media sosial (medsos). Korbannya seorang ibu-ibu yang saat itu berdiri di samping mobil miliknya sedang diperbaiki, karena ban mobilnya kempes,” sambungnya.

Atas laporan ini, petugas melakukan penyelidikan dan mendapat laporan, para tersangka berkumpul di Jalan Sei Batang Hari, Sabtu (13/6/2020). Petugas langsung menuju ke lokasi dan berhasil menangkap keempat tersangka.

“Saat petugas akan menangkap tersangka APS alias Letoy, salah seorang petugas kita mendapatkan perlawanan, dan terkena senjata tajam. Karena melawan, Letoy diberi tindakan tegas terukur dan meninggal dunia,” tambah Kombes Riko.

Dari tangan para tersangka, petugas juga mengamankan barang bukti yakni 3 unit sepeda motor (Vario, Scoopy, Beat), tas ransel, laptop, dompet, charger, uang Rp 150.000, hardisk dan 4 helm bogo.KM-Fad

admin

Recent Posts

Penarik Becak Tewas di Medan Ditabrak Mobil Fortuner Tanpa Plat, Diduga Dikendarai Anak Tokoh Pancurbatu

koranmonitor - MEDAN | Seorang pengemudi becak bermotor jenis barang mati setelah ditabrak mobil Toyota…

56 tahun ago

Irjen Pol Whisnu Hermawan Buka Kejuaraan Basket Pelajar Kapolda Sumut Cup 2025

koranmonitor - MEDAN | Kejuaraan bola basket antarpelajar Kapoldasu Cup 2025, resmi dibuka Irjen Pol…

56 tahun ago

Kapolda Sumut Minta Maaf, Insiden Salah Tangkap Ketua DPD NasDem

koranmonitor - MEDAN | Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, menyampaikan permohonan maaf atas…

56 tahun ago

Gubernur Sumut Lepas Peserta Trail of The Kings, Seribuan Pelari Jelajahi Panorama Danau Toba

koranmonitor - SAMOSIR | Ribuan pelari dari berbagai negara ambil bagian dalam ajang lari lintas alam…

56 tahun ago

87 Penjahat di Medan Ditangkap, Panglong dan Gudang Butut Penadah Barang Curian Diultimatum

koranmonitor - MEDAN | Polrestabes Medan mengungkap 61 kasus berbagai tindak kejahatan terdiri dari begal,…

56 tahun ago

Polda Patsus 4 Personel Polrestabes Medan Salah Tangkap Ketua DPD NasDem Sumut

koranmonitor - MEDAN | Empat personel Satuan Reskrim Polrestabes Medan dilakukan penahanan di tempat khusus…

56 tahun ago