JAKARTA | Juru Bicara (Jubir) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah mengatakan, Yamitema T Laoly anak kandung dari Menkumham Yasonna Laoly diperiksa penyidik terkait dengan proyek di Dinas PUPR Kota Medan yang pernah dikerjakan oleh perusahaannya.
“ Yamitema Laoly adalah Direktur PT Kani Jaya Sentosa, tak lain putra Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly. Ia (Yamitema,red) diklarifikasi penyidik KPK dari pihak swasta terkait dengan proyek di Dinas PUPR Kota Medan yang pernah dikerjakan oleh perusahaannya,” sebut Febri.
Dikatalan Febri, pemeriksaan Yamitema Laoly sebagai saksi dan ini sebagai penjadwalan ulang dari agenda sebelumnya yang bersangkutan diperiksa untuk tersangka Isya Anshari (Kadis PU Kota Medan),” jelasnya sembari menyebutkan, Yamitema tiba di kantor KPK sekira pukuk 10.15 Wib.
Ditambahkan Febri, dihari yang sama penyidik KPK juga periksa 14 pejabat Pemko Medan sebagai saksi, terkait kasus dugaan penerimaan suap yang menyeret Walikota Medan Non aktif, Dzulmi Eldin di kantor BPKP Sumut Jalan Gatot Subroto Medan.
Pejabat dilingkungan Pemko Medan itu ditanya aau diklarifikasi terkait uang setoran terkait jabaran tahun 2019. Ke 14 pejabat yang diperiksa diantaranya, Muhammad Husni (Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan), Renward Parapat (Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Medan), Zulkarnain (Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Medan), Agus Suriyono, Suryadi Panjaitan (Direktur RSUD Dr. Pringadi Kota Medan), Hasan Basri (Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan), Bob Harmansyah Lubis (Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Medan).
Kemudian, Emilia Lubis (Kadis Ketahanan Pangan Kota Medan), Ikhsar Risyad Marbun (Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan), Benny Iskandar (Kadis Perumahan Kawasan Permukiman Dan Penataan Ruang Kota Medan).
Suherman (Kadis Badan Pengelola Pajak Dan Retribusi Daerah Kota Medan), Izwar (Kadis Perhubungan Kota Medan), Edwin Effendi (Kadis Kesehatan Kota Medan) dan Rusdi Simoraya (Direktur PD Pasar Kota Medan).KM-red
