MEDAN-koranmonitor | Lima tahanan Badan Narkotika Nadional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara (Sumut), berhasil kabur dari sel tahanan Blok A, Sabtu (15/5/2021) sekira pukul 00.29 Wib.

Informasi diperoleh, kelima tahanan kasus narkotika itu masing-masing, Rahmat Hidayatulloh alias Mhd Isbandi warga Perum Bukit Melati, Jalan Marcopolo, Kecamatan Dapur 12, Kota Batam, Provinsi Kepri.

Zulfikar warga Dusun Matang Mesjid,Desa Matang Punong,Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi NAD. Muhammad Junaidi warga Jalan Baung,Dusun Mesjid, Kelurahan Sei Buah Keras, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara Sumut.

Kemudian, Irwanda dan Marzuki Ahmad warga Jalan Irigasi TGK, Dimane Desa Taufah, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen Aceh.

Kepala BNNP Sumut, Brigjen Pol Atrial dikonfirmasi koranmonitor.com, Minggu (16/5/2021) lewat pesan WhatsApp membenarkan peristiwa kaburnya lima tahanan tersebut.

“Ada tahanan dari blok B kamar 01, berteriak meminta air minum. Selanjutnya, saat petugas jaga akan memasukkan galon air kedalam sel, tiba-tiba tahanan dari dalam, menyiramkan air cabaike wajah petugas, dan mengenai matanya,” sebutnya.

Selanjutnya tahanan mendorong dan memukul petugas. Namun petugas melakukan perlawanan dan menguasai pintu sel Blok B, agar tahanan tidak melarikan diri.

” Petugas jaga atau piket malam berjumlah 2 orang itu kembali dipukuli dan dipegangi serta ditarik kedalam lorong sel,” ungkap Brigjend Atrial.KM-mora.