Kedua pelaku dengan kondisi kedua kaki terbalut perban akibat luka tembak
MEDAN-koranmonitor | Berkat kerja keras Tim Reskrim Polrestabes Medan yang tidak mengenal rasa lelah dan letih, berhasil mengungkap kasus perampokan dan pencurian sepeda motor (curanmor) yang kerap beraksi di Kota Medan.
Satu dari korban dari kedua pelaku adalah seorang ibu bekerja sebagai pekerja di Dinas Kebersihan Pemko Medan.
Kedua tersangka tersungkur setelah ditembak petugas dibagian kakinya, karena saat hendak disergap berusaha melakukan perlawanan dan melarikan diri.
Penangkapan dan penembakan terhadap kedua tersangka langsung dipimpin Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Dr. M Pirdaus, SH, SIK, MH.
Kedua tersangka berinsial DDS alias D (39) warga Jalan Prof M Yamin, Gang Pinang, No 13, Kecamatan Medan Perjuangan, dan JH alias B (37) warga Jalan Tengku Amir Hamzah, No 25, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat.
Dari kedua pelaku itu, petugas juga menyita barang bukti masing-masing, 1 unit sepeda motor Scoopy BK 3809 AJN, jaket yang digunakan tersangka saat melakukan pencurian, 1 topi digunakan tersangka saat melakukan pencurian, 1 celana yang digunakan tersangka saat melakukan pencurian dan uang tunai sejumlah Rp150.000.
Satu pelaku begal alias D pernah melakukan aksi pembegalan kepada seorang perempuan sebagai petugas penyapu jalan Dinas Kebersihan Medan, di Jalan Agus Salim Medan pada tanggal 4 Januari 2022 pada pukul 06.30 WIB. Korban diketahui bernama Suratinem alias Inem (45) kehilangan sepeda motornya.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol. Riko Sunarko melalui Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Firdaus kepada wartawan, Sabtu (8/1/2022) malam menyebutkan, kronologis penangkapan, kepada pelaku itu terjadi pada tanggal 6 Januari 2022 sekitar pukul 20.30 WIB.
Tim mendapatkan lanjutannya, bahwa pelaku DDS alias D juga melakukan pencurian di Jalan Melur Medan. Selanjutnya, petugas mendapatkan informasi lainnya pelaku itu berada di kediamannya Jalan M Yamin Medan, Gang Pinang, selanjutnya pelaku itu berhasil ditangkap.
Kemudian, dikembangkan dan memburu pelaku lainya berinsial B yang berada di Jalan Amir Hamzah Medan. Namun saat ditangkap kedua pelaku melawan dan berusaha melarikan diri. Sehingga dengan terpaksa diberikan timah panas kepada kedua kaki pelaku tersebut.
Dari keterangan tersangka,l D ada bermain dua TKP ada di jalan Melur dan Jalan Agus Salim.
“Modus operandinya melakukan pencurian sepeda motor dengan cara mematahkan stang sepeda motor, dalam keadaan terkunci. Kemudian membawa sepeda motor korban dibantu oleh pelaku lainnya, ” jelasnya.
Saat ini, pihaknya masih memburu dua pelaku lainnya yang terlibat melakukan curanmor. “Kedua pelaku yang sudah diketahui ciri-cirinya diharapkan menyerahkan diri di kantor polisi terdekat di Kota Medan, ” pungkasnya.
Menurut mantan Kasat Reskrim Polres Deliserdang itu, kedua tersangka terancam hukuman sembilan tahun penjara.
“Kedua pelaku melanggar Pasal 363 Ayat (2) KUHPidana dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara, ” bebernya.KM-vh
koranmonitor - MEDAN | Terungkap dipersidangan perkara korupsi Dana Hibah KONI Kabupaten Langkat TA 2021…
koranmonitor - MEDAN | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) telah menetapkan sembilan target sasaran…
koranmonitor - MEDAN | Puluhan pria memakai seragam organisasi masyarakat (ormas) memadati ruang persidangan Pengadilan…
koranmonitor - MEDAN | Notaris Dr Tiromsi Sitanggang lolos dari hukuman pidana mati. Setelah majelis…
koranmonitor - MEDAN | Seorang nenek tergeletak tak berdaya setelah tertabrak sepeda motor petugas Patroli…
koranmonitor - JAKARTA | Terus mendalami kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalan di Sumatera Utara…