MEDAN | Seorang pria Tionghoa sekarat dengan bersimbah darah yang melompat dari lantai 7 Thamrin Plaza, Senin (9/3/2020) akhirnya tewas setelah mendapat perawatan di RS Methodist Medan sekira pukul 21.15 Wib.
Korban diduga bunuh diri tersebut melompat dari lantai 7 dan terkapar di lantai 2 disamping eskalator Thamrin Plaza, sekira pukul 20.00 Wib.
peristiwa tersebut sontak membuat pengunjung Thamrin Plaza geger atas kejadian tersebut.
Informasi diperoleh dari Nino, salah seorang saksi mata mengatakan, peristiwa itu terjadi begitu cepat saat dirinya sedang melihat baju di salah satu counter fashion di lantai dasar.
“Tiba-tiba aja dia jatuh dari atas, hampir kena aku. Jatuhnya pas ke tempat rak baju ini,” kata wanita 29 tahun ini kepada wartawan.
Menurutnya, pria tionghoa yang mengenakan kaos merah dengan celana panjang keper krim, diduga stres ini lompat dari lantai 7 gedung tersebut.
“Sampai lemas saya melihatnya, gak tahan saya banyak darah, terus Sekuriti Thamrin langsung datang,” jelasnya.
Sementara itu Fika salah satu pengunjung Thamrin Plaza mengatakan kejadian itu saat ramai pembeli baju di lantai 2.
“Ia lompat tadi, Bang. Pas lagi ramainya pembeli baju di Lantai 2 ini, Bang. Korban sudah dibawa ke rumah sakit,” beber Fika.
Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chan, pihaknya mendapat laporan dari sekuriti Thamrin Plaza bahwa ada seorang pengunjung melompat dari lantai 7 dan mendarat di lantai 2.
Korban mengalami benturan di rahang, serta kaki dan tangannya patah. “Korban yang saat itu sekarat, dilarikan pihak sekuriti ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Setelah dilakukan perawatan intensif oleh dokter yang jaga, pada pukul 21.15 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia,” terangnya.
Polsek Medan Area kini masih berusaha mencari identitas korban. Polisi telah menggeledah saku celana korban, namun sama sekali tidak ditemukan identitas.
Korban diperkirakan berusia sekitar 25 tahun, memakai kaos merah, berkulit putih dan keturunan Tionghoa.
“Jasad korban akan kami bawa ke Rumah Sakit Brimob. Diharapkan keluarga korban datang,” harap Kompol Faidir.
Mantan Kapolsek Pancur Batu ini mengatakan, pihaknya akan terus menyelidiki penyebab kematian korban.
Untuk sementara, pihaknya belum bisa menemukan motif di balik kejadian bunuh diri ini. “Masih kita selidiki. Dan jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk otopsi” pungkasnya.KM-red
koranmonitor - JAKARTA | Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan uang Rp2,8 miliar, senjata api (senpi)…
koranmonitor - JAKARTA | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution mengambil terobosan baru, dengan menghapuskan biaya…
koranmonitor - MEDAN | Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Surya mengingatkan seluruh jajaran Badan Pendapatan…
koranmonitor - MEDAN | Rumah mewah milik mantan Kepala Dinas (Kadis) PUPR Sumut, Topan Obaja…
koranmonitor - SAMOSIR | Kebakaran hebat melanda kawasan hutan di sekitar Menara Pandang Tele, Desa…
koranmonitor - MEDAN | Insiden tragis terjadi di Desa Hilifadolo, Kecamatan Moro’o, Kabupaten Nias Barat,…