MEDAN | Tim medis Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H. Adam Malik Medan kembali menoreh prestasi ke-4, dalam operasi pemisahan bayi kembar siam.
Dimana pada Rabu (20/1/2021) sore, bayi kembar Siam, Adam dan Aris asal Bilah Hilir, Kabupaten Labuhan Batu, Provinsi Sumatera Utara, telah usai dipisahkan dalam kondisi sehat walafiat.
Pernyataan itu disampaikan Sekretaris Tim Penanganan bayi kembar siam RSUP H. Adam Malik Medan, Dr Rizky Adriansyah didampingi Prof Dr Guslihan Dasa tjipta sebagai ketua tim dan juga Dirut RS H.Adam Malik Medan, Dr Zainal Safri, dokter bedah Erdjan Fikri, sertaHumas Rodarip Dorothy Simanjuntak, Kamis(21/1/2021)siang.
Dikatakan Dr. Rizki bayi kembar siam yang diberi nama Adam dan Arif adalah anak pertama dari pasangan Nur Rahmawati (26) dan Soepomo (32). Bayi kembar Siam tersebut lahir pada 9 Desember 2019 di RSUP Adam Malik Medan, berdasar rujukan dari rumah sakit swasta daerah.

Dr Rizk menambahkan, pelaksanaan operasi pemisahan bayi kembar Adam dan Aris dilaksanakan Rabu (20/1)dengan 50 tim medis dari berbagai keahlian.
Operasi dimulai pukul 08.00 wib dan selesai pukul 17.40 Wib. Dan sekira pukul 21.00 Wib, keduanya sudah dibawa dan dirawat di ruang ICU.
Dr Guslihan menambahkan, kondisi bayi kembar siam dempet pada bagian perut dan dada (Adam-Aris) kini berusia 12 bulanan itu, terus dipantau 3×24 jam.

”Hingga saat ini belum ditemukan kendala berarti, kondisi Adam-Aris relatif stabil,” tuturnya.
Menjawab pertanyaan tentang besar biaya yang dikeluarkan untuk pelaksanaan pemisahan bayi kembar ke-4,Dirut RSUP H. Adam Malik, Dr Zainal Safri Sp.PD-KKV SP JP(K)mengatakan semua ditanggung pemerintah.
Sementara itu orang tua bayi kembar Adam dan Aris, Supono dan Nur Rahmawati menyatakan syukur kepada Allah SWT, dan berterima kasih kepada para dokter serta paramedis yang telah berhasil memisahkan bayinya dalam keadaan sehat。
”Hanya Allah SWT yang bisa membalas jasa dan pengabdian para dokter atas berhasilnya, memisahkan bayi kembar Putra pertama kami tersebut,” ucap Nur Rahnawati dengan suara terbata bata.KM-vh