LANGKAT | Seorang santri berinisial AIK diduga menjadi korban penganiayaan di Pesantren Modern Nuur Ar Radhiyyah Desa Pematangtengah Kecamatan Tanjungpura Kabupaten Langkat Sumatera Utara, Kamis (11/2/2021) sore.
Dugaan penganiayaan di pesantren baru beroperasi itu berujung laporan ke Polres Langkat sesuai LP/82/II/2021/SU/Lkt pada 13 Februari 2021.
Paur Subbag Humas Polres Langkat, Aiptu Yasir Rahman menjelaskan, laporan tersebut dilayangkan oleh Andriyani Ishak selaku orang tua kandung korban.
Kepada polisi, pelapor menerangkan kalau mengetahui informasi anaknya diduga menjadi korban penganiayaan, usai mendapat panggilan telepon selular dari anaknya pada Jumat (12/2/2021) pukul 20.00 WIB.
“Korban diduga dianiaya oleh teman-teman sesama santri di Pesantren Nuur Ar Radhiyyah berinisial FA, LF dan kawan-kawan yang berjumlah kurang lebih 10 orang,” katanya, Minggu (14/2/2021).
Ia menambahkan, korban mengalami luka memar di sekujur tubuhnya yang diduga akibat dari dugaan penganiayaan tersebut. Karena itu, katanya, orang tua korban melaporkan dugaan penganiayaan tersebut ke Mapolres Langkat.
“Orang tua keberatan atas aksi dugaan penganiayaan tersebut, sehingga membuat laporan pengaduan ke SPKT Polres Langkat. Perkara itu masih dalam penyelidikan Satreskrim Polres Langkat,” tutupnya.KM-Zai Nst
koranmonitor - SAMOSIR | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menyerahkan aset Pemerintah…
koranmonitor - ASAHAN | Seorang pria bernama Waluyo (30) di Kabupaten Asahan membuat laporan polisi…
koranmonitor - JAKARTA | Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun menekankan pentingnya sinergi antara…
koranmonitor - JAKARTA | Kasus dugaan korupsi penyaluran dana tanggung jawab sosial perusahaan Corporate Social…
koranmonitor - JAKARTA | Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) memastikan ketersediaan akses internet, untuk mendukung…
koranmonitor - MEDAN | Parade Budaya Colorful Medan Night Carnival 2025 yang digelar Pemko Medan dalam…