SDN 024184 Tunggurono Gelap Gulita, Dana BOS Jadi Sorotan: Praktisi Hukum: Kepala Sekolah Dicopot!

koranmonitor – BINJAI | Sekolah Dasar Negeri (SDN) 024184 Tunggurono, Kota Binjai, menjadi sorotan tajam akibat kondisinya yang gelap gulita pada malam hari.

Kondisi ini memicu kekhawatiran akan keamanan sekolah, dan dugaan penyalahgunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Praktisi Hukum Kota Binjai, Bate’e, SH, Sabtu (20/9/2025) mengungkapkan kekecewaannya atas kondisi SDN 024184 Tunggurono, yang hanya diterangi lampu seadanya. Menurutnya, kondisi ini sangat memprihatinkan dan dapat memancing aksi kejahatan.

“Sekolah yang seharusnya menjadi tempat yang aman dan terang, justru gelap gulita. Ini sangat berbahaya dan bisa mengundang pelaku kejahatan untuk melakukan penjarahan, ujar Bate’e.

Bate’e juga menyoroti penggunaan dana BOS di sekolah tersebut. Ia menduga bahwa dana BOS yang seharusnya bisa digunakan untuk penerangan sekolah, ada dugaan menjadi tidak berjalan sebagaimana mestinya.

“Kita sangat kecewa karena anggaran dana BOS yang seharusnya bisa digunakan untuk penerangan sekolah, diduga tidak berjalan dengan semestinya. Ini harus diusut tuntas, tegasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kepala sekolah diduga sengaja mematikan lampu sekolah pada malam hari, untuk menghemat biaya listrik, meskipun dana BOS tersedia untuk keperluan tersebut.

Bate’e mendesak Kepala Dinas Pendidikan Kota Binjai untuk segera mencopot oknum kepala sekolah, yang dinilai tidak peduli terhadap keamanan dan ketertiban sekolah.

“Kita meminta agar Kepala Dinas mencopot oknum Kepala Sekolah yang tidak perduli dengan sekolahnya untuk menjaga keamanan dan ketertiban disaat malam hari,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak SDN 024184 Tunggurono belum memberikan keterangan resmi terkait permasalahan ini. Wartawan telah berupaya mendatangi sekolah, namun kepala sekolah tidak berada di tempat.

Kondisi SDN 024184 Tunggurono ini menjadi perhatian serius dan diharapkan pihak terkait segera mengambil tindakan untuk mengatasi permasalahan ini, demi keamanan dan kenyamanan siswa serta tenaga pendidiknya. KM-Andy