Terjaring OTT, Kadis Perkim Labuhanbatu Tersangka Dugaan Pungli Pembayaran Proyek RSUD TA 2019

MEDAN | Sehari terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh tim saber pungli Ditreskrimsus Poldasu, Plt Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Kadis Perkim) Kabupaten Labuhanbatu, Faisal Purba resmi menjadi tersangka.

Selain Faisal Purba, Poldasu juga menetapkan Zefri Hamsyah selaku PNS Staf di Bagian Umum Dinas Perkim Labuhanbatu, yang ikut terjaring OTT di warung kopi tepatnya di Cafe Millenial di Sisingamangaraja Raja Kabupaten Labuhanbatu, Senin (2/3/2020) sekira pukul 14.30 Wib.

OTT terhadap Kadis Perkim Paluta Faisal Purba dan Zefri Hamsyah terkait dugaan pungli proyek RSUD Labuhanbatu. Pungli diduga terkait pencairan pembayaran 100 % proyek pembangunan RSUD.

Ini dikatakan Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja kepada wartawan, Selasa (3/3/2020). Namun, Nainggolan belum menjelaskan detail pasal yang disangkakan kepada mereka.

“Dugaan tindak pidana korupsi terkait pungli untuk mempercepat proses pembayaran 100% atas proyek pengadaan pekerjaan pembangunan rumah sakit umum daerah Labuhanbatu TA 2019,” ujarnya.

Diketahui, dari OTT di Cafe Millenial tersebut petugas mengamankan Kadis Perkim Labuhanbatu Faisal Purba, Zefri Hamsyah merupakan PNS Staf di Bagian Umum Dinas Perkim Kabupaten Labuhanbatu (selaku penerima) dan Kurnia Ananda berperan supir yang mengantarkan penerima.

Adapun barang bukti yang diamankan petugas berupa uang tunai Rp 40 juta dalam amplop coklat yang bertuliskan yang bertuliskan Ilham Nasution, PT Telaga Pasir Kuta.

Dan barang bukti berupa cek pembayaran tunai dari Kantor Cabang (KC) PT Bank Sumut Iskandar Muda bertuliskan nominal Rp 1,445.000.000 tertanggal 15 Maret 2020. KM-red