Ukraina Tembak Jatuh 5 Pesawat dan 1 Helikopter Militer Rusia

KIEV-koranmonitor | Militer Ukraina mengklaim telah menembak jatuh pesawat dan helikopter militer Rusia di wilayah Luhansk. Ada lima pesawat dan 1 helikopter yang berhasil ditembak jatuh.

Dilansir AFP dan CNN, Kamis (24/2/2022) Luhansk diketahui merupakan salah satu wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina. Baru-baru ini, Rusia mengakui kemerdekaan Luhansk dan Donetsk hingga memicu perang skala penuh di Ukraina,

Kantor berita TASS melaporkan bahwa klaim Ukraina tersebut dibantah oleh militer Rusia.

Sebelumnya Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut pasukan militer Rusia telah menyerang “infrastruktur militer” dan para penjaga perbatasan negaranya. Meski invasi skala penuh telah dilancarkan Rusia, Zelensky meminta warganya untuk tidak panik dan dia bertekad akan menang.

Dalam pesan video yang diposting di Facebook, Zelensky juga mengumumkan keadaan darurat nasional pasca Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi untuk ‘demiliterisasi’ terhadap Ukraina. Penjaga Perbatasan Ukraina!” selengkapnya

Suara-suara ledakan terdengar pada Kamis pagi waktu setempat di Kiev, ibu kota Ukraina dan kota pelabuhan Mariupol, tak lama setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi untuk “demiliterisasi” negara itu.

Koresponden AFP di kedua kota itu bahkan mendengar ledakan kuat dan di Mariupol, dekat dengan garis depan dan perbatasan Rusia, penduduk melaporkan mendengar artileri di pinggiran timur kota itu.

Ledakan juga terjadi di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, yang terletak 35 kilometer (20 mil) selatan perbatasan Rusia dan di luar zona timur di mana pasukan Ukraina telah memerangi pemberontak yang didukung Moskow sejak 2014.

Serombongan kendaraan militer yang membawa pasukan Rusia terpantau memasuki wilayah Ukrania dari arah Belarus yang menjadi bagian invasi Rusia ke Ukraina. Mereka terpantau melalui tayangan video siaran langsung.

Dilansir CNN, Kamis (24/2/2022), disebutkan tayangan video itu diambil di Senkivka, Ukraina yang berbatasan dengan Veselovka, Belarus. Terlihat rombongan militer itu memasuki Ukraina pukul 6.48 pagi waktu setempat.

Otoritas Ukraina telah menutup wilayah udaranya untuk pesawat sipil. Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan dalam postingan di Twitter bahwa negaranya menghadapi “invasi skala penuh”.

Lebih dekat ke zona perang di Ukraina timur, empat ledakan keras terdengar di Kramatorsk, yang berfungsi sebagai ibu kota efektif pemerintah Ukraina untuk zona perang timur.

Ledakan-ledakan lainnya juga terdengar di Mariupol, sebuah pelabuhan di Laut Azov yang menyediakan jembatan darat antara Rusia dan semenanjung Krimea yang dicaplok Kremlin.

“Operasi militer ofensif Rusia adalah untuk menghancurkan negara Ukraina,” kata Kementerian Luar Negeri Ukraina dalam sebuah pernyataan.

“Para pembela kita siap untuk mengusir negara agresor dan akan melakukan segala daya upaya mereka untuk mempertahankan tanah Ukraina,” imbuh kementerian, seraya menyerukan sekutu-sekutu Barat Ukraina untuk “segera” menjatuhkan

Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan akan ada konsekuensi berat bagi negara-negara lain yang ikut campur dalam perang tersebut.

“Setiap upaya untuk campur tangan akan mengarah pada konsekuensi yang belum pernah Anda lihat,” kata Putin, seperti dilansir Associated Press.

Dalam pidato yang disiarkan televisi, Putin membenarkan pihaknya telah mulai penyerangan terhadap Ukraina. Dia menegaskan serangan itu diperlukan untuk melindungi warga sipil di Ukraina timur.

Putin beralasan penyerangan itu lantaran AS dan sekutunya mengabaikan permintaan Rusia untuk mencegah Ukraina bergabung dengan NATO dan menawarkan jaminan keamanan kepada Moskow. Dia pun dengan percaya diri mengklaim bahwa Rusia tidak bermaksud untuk menduduki Ukraina tetapi akan bergerak untuk “demiliterisasi” dan membawa mereka yang melakukan kejahatan ke keadilan.KMC

admin

Recent Posts

Polda Sumut Gagalkan Perdagangan 36 PMI Ilegal ke Malaysia di Asahan

koranmonitor - MEDAN | Subdit IV Renakta Direktorat (Dit) Reskrimum Polda Sumut berhasil menggagalkan praktik perdagangan…

56 tahun ago

Ucapan Bobby Soal Plat BL Dipelintir, Faktanya Demi PAD dan Jalan

koranmonitor - MEDAN | Polemik pernyataan Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, terkait kendaraan berpelat BL…

56 tahun ago

Penunjukan Kombes Calvijn Simanjuntak sebagai Kapolrestabes Medan Sudah Tepat, Berantas Narkoba dan Kejahatan Jalanan

koranmonitor - MEDAN | Penunjukan Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak sebagai Kapolrestabes Medan oleh Kapolri dinilai…

56 tahun ago

Wakil Wali Kota Medan Tinjau Harga Pangan di Pasar Petisah dan Pusat Pasar

koranmonitor - MEDAN | Wakil Wali Kota Medan, H. Zakiyuddin Harahap saat meninjau harga bahan…

56 tahun ago

Pengedar Sabu Jalan Denai Ditangkap Polrestabes Medan, Terancam 12 Tahun Penjara

koranmonitor - MEDAN | Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan berhasil menangkap seorang pengedar sabu di Jalan…

56 tahun ago

Kahiyang Ayu Perkenalkan Wastra Khas Sumut kepada Istri Dubes AS

koranmonitor - MEDAN | Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumatera Utara (Sumut) Kahiyang Ayu, memperkenalkan…

56 tahun ago