HEADLINE

Waspada..Marak Pemerasan Mengaku Direktur Penyelidikan KPK

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima sejumlah laporan dari masyarakat, perihal dugaan pemerasan penyelenggara negara oleh pihak yang mengaku sebagai Direktur Penyelidikan lembaga antirasuah tersebut Kombes Endar Priantoro.

Pelaksana Tugas Juru Bicara (Plt Jubir) Penindakan KPK, Ali Fikri, mencatat setidaknya komisi antirasuah sudah menerima lebih dari tiga laporan, dugaan pemerasan dengan mencatut nama Direktur Penyelidikan KPK.

” Kepala daerah atau pejabat daerah dihubungi ngaku seolah-olah Dirlid [Direktur Penyelidikan] minta transfer uang ke nomor rekening tertentu. Ada di beberapa daerah: Tasikmalaya, Batam, Maluku, dan lain-lain,” kata Ali dalam keterangan tertulis, Kamis (10/12/2020).

Ali menerangkan modus pemerasan itu dilakukan pihak tak bertanggung jawab, melalui sarana sambungan telepon maupun pesan WhatsApp.

KPK, lanjut dia, memastikan bahwa Direktur Penyelidikannya tidak pernah menghubungi pihak lain, di luar kepentingan dinas.

“Kami mengingatkan masyarakat khususnya kepala daerah maupun pejabat daerah lainnya agar mewaspadai terhadap pihak-pihak yang mengaku sebagai Direktur Penyelidikan KPK,” ungkap dia.

Lebih lanjut, juru bicara berlatar belakang jaksa ini juga mengimbau kepada pemerintah daerah, perusahaan-perusahaan daerah dan instansi pemerintah lainnya untuk selalu berhati-hati dengan pihak-pihak yang mengaku sebagai KPK atau seolah-olah cabang dari lembaga antirasuah tersebut.

Masyarakat yang ingin mengonfirmasi atau melaporkan perihal tersebut, tutur Ali, dapat menghubungi KPK melalui call center 198 atau e-mail 198@kpk.go.id dan informasi@kpk.go.id

“Jika masyarakat maupun pemerintah daerah menghadapi pihak-pihak yang meminta uang, fasilitas atau pemerasan dalam bentuk apa pun, segera laporkan pada kepolisian setempat dan informasikan kepada KPK,” kata dia.vh

admin

Recent Posts

Viral Pria Teriak Ada Bom di Pesawat Lion Air Jakarta-Kualanamu

koranmonitor - JAKARTA | Viral di media sosial (medsos) TikTok seorang pria inisial H berteriak…

56 tahun ago

Anak Durhaka Bacok Ibu Kandung Hingga Tewas di Madina

koranmonitor - MADINA | Seorang ibu rumah tangga bernama Suharni Lubis (61) ditemukan tewas bersimbah…

56 tahun ago

Majelis Hakim PN Dumai Putuskan Perkara Inong Fitriani 7 Bulan Penjara, Kasus Dugaan Surat Tanah Palsu

KORANMONITOR.COM, DUMAI - Majelis Hakim Pengadilan Negeri Dumai akhirnya memutuskan hukuman terhadap terdakwa Inong Fitriani…

56 tahun ago

Hendri Yanto Sitorus Terima Dukungan dari PW MDI Ilegal, Ichwan: Kami Hanya Dukung Musa Rajekshah!

KORANMONITOR.COM, MEDAN - Pengurus Wilayah (PW) Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) Sumatera Utara (Sumut) menyesalkan sekelompok…

56 tahun ago

Operasi Bersih Kuantan di Riau: 24 Rakit PETI Dimusnahkan, 5 Pelaku Dijerat

koranmonitor - KUANTAN SINGINGI | Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar Operasi Bersih Kuantan, menjelang puncak…

56 tahun ago

Polres Asahan Tangkap 2 Bandar dari Lokasi Judi Dadu di Kisaran Barat

koranmonitor - ASAHAN | Polres Asahan menggerebek warung kopi yang dijadikan lokasi judi dadu kopyok…

56 tahun ago