14 Kali Aksi, 3 Begal Sadis Ditangkap dan Uang Hasil Kejahatan untuk Beli Narkoba

oleh
Pelaku begal sadis di Polsek Medan Baru. (Foto. KMC)

koranmonitor – MEDAN | Polsek Medan Baru menangkap tiga tersangka pembegalan sadis, yang sudah 14 kali beraksi di Kota Medan dan sekitarnya.

Kapolsek Medan Baru, Kompol Hendrik F Aritonang mengatakan, pengungkapan kasus ini merupakan hasil penyelidikan terhadap sejumlah laporan masyarakat.

Dari hasil interogasi, tersangka mengaku sudah berulang kali melakukan aksi begal dan pencurian sepeda motor.Total, ada 14 lokasi kejadian yang telah kami identifikasi, katanya, Rabu (29/10/2025).

Dia menyebut, dalam aksinya para pelaku biasanya berkelompok pada malam hari di lokasi-lokasi sepi. Aksi terakhir mereka terjadi pada Sabtu (25/10/2025) dini hari, di Taman Beringin, Jalan Sudirman, Kota Medan.

Korbannya adalah, Ridho (21), terpaksa menyerahkan sepeda motornya karena diancam menggunakan senjata tajam (sajam).

Adapun tersangka ketiga, Dafa Aulia Tampubolon (20), FA (17), dan VA (17). Sementara satu pelaku lainnya, berinisial D masih dalam kenikmatan (DPO).

Dari hasil pemeriksaan, Dafa diketahui merupakan residivis kasus serupa. Komplotan ini beroperasi di sejumlah wilayah seperti Jalan DI Panjaitan, Gatot Subroto, Ayahanda, Sei Belutu, Amir Hamzah, Sei Muara, Darussalam, hingga Wahid Hasyim.

“Dari tiga orang yang ditangkap, tersangka berinisial DAT alias Dafa merupakan residivis. Mereka beraksi di banyak tempat dan selalu membawa senjata tajam,” jelas Hendrik.

Dalam satu malam, para pelaku bahkan bisa beraksi hingga tiga kali. Sepeda motor hasil kejahatan dijual di pasaran gelap seharga sekitar Rp3 juta per unit, dan hasilnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, termasuk narkoba.

“Uang hasil penjualan motor digunakan untuk kehidupan mereka, sebagian dipakai membeli narkoba,” ungkapnya.

Aritonang menegaskan, pihaknya masih memburu satu pelaku yang melarikan diri, serta menelusuri jaringan penadah kendaraan hasil kejahatan tersebut.

“Kami akan terus melakukan patroli dan penegakan hukum di wilayah rawan. Setiap pelaku kejahatan jalanan akan kami tindak tegas sesuai prosedur. Kami ingin masyarakat merasa aman dan terlindungi,” tegasnya. KM-ded/R