4 Pemuda Diduga Pelaku Pembacokan Tewaskan Seorang Remaja di Tembung Ditangkap

oleh
4 Pemuda Diduga Pelaku Pembacokan Tewaskan Seorang Remaja di Tembung Ditangkap
4 Pemuda Diduga Pelaku Pembacokan Tewaskan Seorang Remaja di Tembung Ditangkap

koranmonitor – MEDAN | Empat pemuda diduga pelaku pembacokan yang menewaskan seorang remaja berinisial YTB (18), pada tawuran di Pasar IX, Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, diringkus tim gabungan kepolisian.

“Tim gabungan terdiri dari petugas Polsek Percut Sei Tuan, Polrestabes Medan dan dibantu Subdit III/jatanras Dit Reskrimum Polda Dumut. Berhasil mengungkap dan menangkap 4 orang diduga pelakunya,” ujar Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda melalui Kasat Reskrim, Kompol Fathir Mustafa didampingi Kapolsek Percut Seituan, Kompol Agustiawan, Senin (17/10/2022).

Disebutkan Fathir, dri keempat pelaku ada seorang di antaranya masih berstatus pelajar inisial IN (17). Sedangkan tiga lainnya, yakni SS alias Sukma, RSP alias Opung, MRS alias Faris alias Ical.

“Kita berhasil mengamankan barang bukti sepeda motor Honda Scoopy merah BK 3411 AGN, digunakan pelaku untuk mengejar korban, sepeda Beat putih biru BK 5770 AHD, yang digunakan pelaku untuk melakukan tawuran dan Mio pink BK 4429 AAB. Lalu, Switer merah milik IN, digunakan saat tawuran, Jaket Pudy merah coklat milik Sukma, digunakan saat tawuran), sepatu milik Sukma, dan kaos hitam milik RSP,” ujarnya.

Dijelaskannya, peristiwa itu terjadi di Jalan Pasar 9 Sidomulyo Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang pada Minggu (16/10/2022) sekira pukul 05.30 WIB.

“Dari peristiwa itu mengakibatkan satu orang meninggal dunia dianiaya secara bersama-sama menggunakan senjata tajam,” terang Fathir.

Menyikapi peristiwa itu, sambung Fathir, pihaknya segera membentuk tim untuk melakukan pengungkapan.

“Alhamdulillah, dari kerja keras tim gabungan berhasil menangkap empat pelaku yang langsung melakukan pembacokan terhadap korban,” ucapnya.

Dia mengungkapkan, aksi pembacokan itu dilatarbelakangi sakit hati dari saling ejek antar kelompok hingga main lempar.

“Saat ini, tim gabungan masih melakukan pendalaman. Apabila ada pelaku lainnya akan segera dilakukan penangkapan,” pungkasnya.KM-fad