HUKUM

87 Penjahat di Medan Ditangkap, Panglong dan Gudang Butut Penadah Barang Curian Diultimatum

koranmonitor – MEDAN | Polrestabes Medan mengungkap 61 kasus berbagai tindak kejahatan terdiri dari begal, “rayap besi”, “rayap kayu” dan “pompa” (sabu).

Dari 61 kasus yang berhasil diungkap itu, polisi meringkus 87 orang tersangka.

“Untuk begal kita berhasil mengungkap 4 kasus dan mengamankan 6 tersangka. Sedangkan untuk kasus rayap besi berhasil kita ungkap 26 kasus dengan 42 tersangka yang diamankan. Sedangkan untuk kasus pompa (narkoba) berhasil diungkap 29 kasus dengan 36 tersangka,” jelas Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak didampingi Kasat Reskrim, AKBP Bayu Putro Wijayanto dan Kasat Narkoba, Kompol Rafli Yusuf Nugraha, Sabtu (18/10/2025).

Diungkapkan Kapolrestabes, untuk begal, biasanya ada 3 modus yang sering dilakukan para pelaku. Pertama, mengancam atau menakut-nakuti korbannya, kedua langsung merampas barang milik korban dan modus ketiga yang paling sadis pelaku sengaja membawa sajam untuk melukai korban.

“Peredaran narkoba (pompa-sabu) paket hemat juga harus diantisipasi. Sebab, para pelaku kejahatan ini sebelum beraksi melakukan kejahatan umumnya mengonsumsi sabu paket hemat,” ungkapnya.

Hasil interogasi, untuk kejahatan rayap besi karena ada suply and demand. Para pelaku sudah ada harga standar khusus barang bekas. Biasanya dijual dengan harga Rp 4.000 sampai Rp 6000 perkilo dijual ke penadah biasanya gudang butut dan panglong. Gudang butut biasanya yang beroperasi tengah malam sampai subuh.

“Hasil survei kami ada 2 tempat yang sudah kita periksa butut dan panglong,” bebernya.

Kapolrestabes Medan juga mengimbau agar panglong dan gudang butut memanfaatkan fungsinya untuk berjualan barang-barang yang legal. Jangan menjual atau menampung barang-barang yang ilegal atau hasil curian.

“Jika nanti kita temukan penadah tidak bisa membuktikan barang yang dijualnya adalah barang-barang legal kita akan tindak,” tegasnya. KM-ded/R

koranmonitor

Recent Posts

Pemko Medan Ajukan Santunan Korban Jiwa Akibat Banjir ke Kemensos RI

koranmonitor - MEDAN | Pemerintah Kota (Pemko) Medan mengajukan permohonan santunan bagi korban jiwa akibat…

56 tahun ago

Tim DVI Polda Sumut Berhasil Identifikasi 290 Korban Bencana Alam

koranmonitor - MEDAN | Pelaksanaan Operasi Disaster Victim Identification (DVI) dalam penanganan bencana alam di…

56 tahun ago

Pemprov Sumut Tegaskan Penyaluran Bantuan Melalui Udara Sesuai SOP

koranmonitor - MEDAN | Gubernur Sumatera Utara Bobby Afif Nasution melalui Kepala Posko Darurat Bencana…

56 tahun ago

Menteri Pertanian Pastikan Stok Beras Sumut Aman, Siapkan 3 Kali Lipat dari Kebutuhan

koranmonitor - TAPTENG | Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan stok beras di Sumatera…

56 tahun ago

HMI Sumut Desak Kapolda Usut Tuntas Dugaan Pembalakan Liar Pemicu Banjir Besar

koranmonitor - MEDAN | Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Sumatera Utara melalui Ketua…

56 tahun ago

Bantuan untuk Pengendalian Banjir, Rico Waas: Dana Bank Dunia Rp 1,5 Triliun Dikelola Oleh BWS

koranmonitor - MEDAN | Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas angkat bicara terkait…

56 tahun ago